IM57+ Kritik Keras Lili Pintauli Jadi Stafsus Walkot Tangsel

- Penunjukan 9 staf khusus Wali Kota Tangsel menuai sorotan, terutama dari mantan pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar.
- IM57+ Institute menilai pengangkatan Lili sebagai staf khusus merupakan kemunduran serius bagi komitmen Pemerintah Kota Tangsel dalam upaya pemberantasan korupsi.
- Pengangkatan ini dianggap mengirimkan pesan buruk terhadap upaya menjaga integritas pejabat publik dan bisa menjadi preseden negatif.
Tangerang Selatan, IDN Times – Penunjukan 9 staf khusus Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai sorotan, khususnya mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar. IM57+ Institute, organisasi yang beranggotakan eks pegawai KPK, menyampaikan kritik keras atas pengangkatan tersebut.
Dalam pernyataannya, IM57+ Institute menilai pengangkatan Lili sebagai staf khusus merupakan kemunduran serius bagi komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Bagaimana bisa, seorang pimpinan KPK yang telah dijatuhi putusan etik dan mengundurkan diri saat menjalani pemeriksaan pelanggaran etik keduanya diangkat menjadi staf khusus yang memiliki posisi strategis dalam memberikan masukan kepada Wali Kota?” kata Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito Senin (28/4/2025).
1. Pengangkatan Lili bisa menjadi preseden negatif bagi Tangsel

Menurut IM57+ Institute, pelanggaran etik yang dilakukan Lili Pintauli berkaitan dengan dugaan gratifikasi, yang tidak hanya merupakan pelanggaran etik tetapi juga berpotensi diproses secara pidana.
Mereka menilai pengangkatan ini mengirimkan pesan buruk terhadap upaya menjaga integritas pejabat publik.
“Ini bisa menjadi preseden negatif. Ketika staf khusus dipilih dari orang-orang yang memiliki rekam jejak hitam dalam soal integritas, maka krisis integritas dalam pemilihan pejabat publik menjadi nyata,” kata Lakso.
2. Pemilihan pejabat harus lihat rekam jejaknya

Lakso menegaskan, pentingnya menjaga komitmen terhadap pemberantasan korupsi dengan memilih pejabat yang memiliki rekam jejak bersih, terutama dalam posisi-posisi yang strategis dan berhubungan langsung dengan kepala daerah.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie resmi menunjuk sembilan staf khususnya, termasuk di antaranya Lili Pintauli Siregar, yang akan bertugas memberikan masukan dan pertimbangan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.