Titik persimpangan jadi salah satu sebab kemacetan, seperti Pocis, LUK, Haji Jamat, Permata Pamulang, hingga Villa Pamulang.
Warga sebut macet sudah jadi rutinitas setiap pagi dari Pamulang menuju Puspiptek maupun ke Jalan Raya Ciater.
Kemacetan terjadi pada jam berangkat kerja dan sekolah, meski petugas operasional Dinas Perhubungan Kota Tangsel disiagakan.
Tangerang Selatan, IDN Times – Arus lalu lintas di Jalan Raya Puspiptek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), setiap pagi kerap dipadati kendaraan. Kemacetan paling parah terjadi pada jam-jam berangkat kerja dan sekolah.
“Ya ampun saban hari macetnya horor,” kata Rachmawati, warga Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Rabu (10/9/2025).
Berdasarkan pantauan, sebab kemacetan terjadi di sejumlah titik pertemuan arus kendaraan bermotor, seperti kawasan Pocis, LUK, Haji Jamat, Permata Pamulang, hingga Villa Pamulang.
Di simpang jalan tersebut, antrean panjang kendaraan tak terhindarkan setiap pagi. Meski petugas operasional Dinas Perhubungan Kota Tangsel disiagakan, kemacetan tetap tak terbendung.
Arus kendaraan dari Pamulang menuju Puspiptek maupun ke Jalan Raya Ciater mengular panjang. Bahkan, buntut antrean sampai ke depan pintu masuk kawasan Witanaharja di Jalan Raya Siliwangi.
Warga mengaku kondisi ini sudah menjadi rutinitas tak menyenangkan setiap pagi. “Dan udah tiga hari ini macetnya kayak gini ada apa ya,” ujar Airinsyah, salah seorang pengguna jalan.