Jalur Utama Ditutup, Ini Antisipasi Kepadatan di Pelabuhan Merak

Cilegon, IDN Times – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan pelayanan penyeberangan, khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, seiring tingginya mobilitas masyarakat selama libur sekolah.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan pihaknya mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar akses keluar Pelabuhan Merak yang terdampak proyek pelebaran jalan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jalur Cikuasa Atas yang menjadi akses utama menuju gerbang tol ditutup sementara hingga Juli 2025. Proyek penguatan infrastruktur ini ditargetkan rampung Desember 2025,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2025).
1. Penutupan jalur utama sebabkan meningkatnya volume di jalur alternatif
Penutupan jalur tersebut menyebabkan peningkatan volume kendaraan di sejumlah titik pertemuan arus atau jalur alternatif, seperti flyover jalur bongkaran, ruas Cikuasa Bawah, dan simpang Hotel Pesona. Tingginya intensitas kendaraan dari arah pelabuhan dan pusat kota menjadi tantangan dalam menjaga kelancaran arus keluar.
Berdasarkan data ASDP, pada 28 Juni 2025 tercatat pergerakan 3.897 pejalan kaki dan 7.978 unit kendaraan di lintasan Merak–Bakauheni, dengan dominasi kendaraan pribadi sebanyak 5.559 unit.
ASDP terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, serta operator jalan tol untuk memastikan pengaturan lalu lintas berjalan optimal.
“Kami mengimbau pengguna jasa agar memperhitungkan waktu perjalanan dan memantau informasi resmi dari ASDP agar perjalanan tetap aman dan lancar,” kata Shelvy.
2. ASDP memperkuat layanan digital
Di sisi lain, ASDP juga memperkuat layanan digital dengan menghadirkan fasilitas self-service check-in kendaraan di Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni. Pengguna cukup memindai e-ticket yang diterima melalui WhatsApp, email, aplikasi Ferizy, atau mitra penjualan resmi untuk mencetak boarding pass secara mandiri.
“Layanan ini terbukti efektif mempercepat proses check-in dan mengurangi antrean, terutama saat puncak arus liburan,” ungkapnya.
3. ASDP juga memberlakukan diskon tarif hingga 31 Juli 2025
Shelvy menambahkan, ASDP juga memberlakukan program diskon tarif penyeberangan selama periode liburan sekolah yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi antarpulau, memperlancar distribusi logistik, serta memperkuat konektivitas kawasan kepulauan.
"Masyarakat diimbau melakukan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy maupun mitra resmi untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan," katanya.