Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KCD Tangsel Bakal Bongkar Paksa Penutup Akses Masuk SMA Negeri

IMG-20250714-WA0001.jpg
Portal SMA Negeri 3 Tangsel di Pamulang masih ditutup (Dok. IDN Times/Mbah)
Intinya sih...
  • KCD Tangsel akan bongkar paksa penutup akses masuk SMA Negeri
  • KCD minta pihak terkait membongkar portal tersebut karena area gedung SMA negeri merupakan aset milik negara.
  • Warga menutup akses masuk ke sekolah tersebut sebagai protes gagal diterima SPMB. Upaya mediasi berujung buntu.

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Teguh Setiawan menyesalkan aksi warga tutup akses masuk sekolah. Gerbang dan portal empat SMA Negeri ditutup warga sekitar yang memprotes sistem penerimaan murid baru (SPMB).

"Ini sama aja ganggu ketertiban umum," kata Teguh, Senin (14/7/2025).

1. KCD akan minta pihak terkait membongkar portal tersebut

IMG-20250702-WA0003.jpg
Aksi protes SPMB SMA Negeri di Pamulang (Dok. IDN Times/Wong Pitoe)

Teguh menyatakan bahwa area gedung SMA negeri merupakan aset milik negara. Fasilitas lembaga pendidikan ini dibangun untuk kepentingan masyarakat umum. Oleh karena itu, ia lanjutkan, masyarakat sekitar tidak berhak untuk menutup gerbang maupun portal akses masuk menuju sekolah-sekolah yang dikelola pemerintah daerah.

"Kami akan minta pihak terkait untuk membongkar (penutup gerbang)," kata dia.

2. Warga menutup akses masuk ke sekolah tersebut

IMG-20250702-WA0003.jpg
Aksi protes SPMB SMA Negeri di Pamulang (Dok. IDN Times/Wong Pitoe)

Diketahui, portal sisi kanan dan kiri bangunan gedung SMA Negeri 3 Kota Tangsel masih ditutup. Warga sekitar tujuh RW di Pondok Benda mengecor besi portal (sebelumnya disebut digembok). Akibatnya siswa-siswi yang hendak masuk sekolah terpaksa lewat samping portal. Sementara kendaraan bermotor roda dua dan empat otomatis tidak bisa masuk ke dalam area SMA Negeri 3 Kota Tangsel.

Portal sengaja ditutup warga sekitar yang protes karena gagal diterima SPMB. Upaya mediasi yang dihadiri camat dan lurah setempat kemarin pun berujung buntu.

"Coba aja kalo berani bongkar. Berarti siap berhadapan sama warga," celetuk seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us