Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kesadaran Pelajar yang Dilempar Helm oleh Polisi Mulai Membaik

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • Tingkat kesadaran korban naik dari 3 menjadi 12
  • Keluarga nilai bantuan pemulihan tidak intervensi proses hukum
  • Keluarga berharap putranya segera pulih dan kasusnya tak terulang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times - Kondisi Violent Agara Casttilo (16), pelajar SMKN 2 Kota Serang yang jadi korban kecelakaan akibat dilempar helm oleh Polisi telah perlahan membaik. Pihak keluarga menyebutkan, beberapa kali jari Agara tampak mulai bergerak.

Meta, orangtua korban, menuturkan, sejak masuk rumah sakit pasca insiden tersebut, anaknya kini menunjukkan sedikit reaksi motorik tetapi belum bisa merespon secara normal. “Menurut keterangan medis kesadarannya ada peningkatan, barusan juga sempat ada kalimat terucap. (Memang) belum sadar sepenuhnya,” kata dia, Jumat (29/8/2025).

1. Sempat turun ke angka 3, kini tingkat kesadaran korban naik jadi 12

Sejak pertama kali masuk ke ICU, kondisi Agara sekarang sudah lebih baik, meskipun tingkat kesadarannya berdasarkan Glasgow Coma Scale (GCS) sempat di angka tiga. Kini tingkat GSC-nya sudah sekitar 12.

Meski begitu, dokter pun kata Meta, masih belum bisa melakukan tindakan operasi pada luka terbuka di kepala Agara akibat insiden tersebut. Fokusnya kini, masih pada peningkatan kesadaran.

Bengkak di kening Agara juga sudah mulai membaik. Meta bercerita, saat pertama kali melihat kondisi anaknya enam hari lalu, dia bahkan tidak mengenali wajah anaknya tersebut. “Itu benjolnya besar, ibarat konde tapi di depan. Saya sampai enggak kenal sama anak sendiri,” katanya.

2. Keluarga sebut bantuan pemulihan dari kapolda tak bisa intervensi proses hukum

Meta juga menuturkan, bahwa dirinya berterima kasih terkait bantuan-bantuan yang diterima dari Wali Kota Serang serta Kapolda Banten  untuk pemulihan Agara hingga sembuh. Namun, bantuan tersebut tidak menjadi penutup pintu untuk keluarganya mencari keadilan bagi Agara.

“Kami nilai sebagai apresiasi, mengucapkan banyak terima kasih, tapi kami dari pihak keluarga, hal tersebut tidak jadi intervensi untuk proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya

3. Ia berharap putranya segera pulih

IMG-20250824-WA0094.jpg
Korban kecelakaan Agara (Dok. Istimewa)

Meta sangat berharap putranya segera pulih. Ia merindukan Agara dalam keadaan sadar dan dapat kembali bercakap dengannya. Dia juga ingin agar kasus yang menimpa anaknya tidak pernah terulang kembali.

“Dia bukan anak yang jahat, saya ingin dia sehat seperti semula dan tidak ada kejadian yang sama terulang di kemudian hari. (Saya) kangen semua (dari) Agara,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us