Dua Paslon Pilkada Serang Adu Program untuk Tangani COVID-19

Menurut kamu, siapa yang programnya paling masuk akal?

Serang, IDN Times - Penanganan pandemik COVID-19 turut menjadi pembahasan pada debat perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Serang pada Rabu (18/11/2020). Keduanya memaparkan tata cara penanganan kesehatan dan dampak ekonomi masyarakat jika terpilih.

Diketahui, saat ini Kabupaten Serang salah satu daerah di Banten berstatus zona oranye penyebaran virus corona tipe baru, SARS-CoV-2.

Baca Juga: Penyebaran COVID-19 di Banten Kembali Naik, Kota Cilegon Zona Merah

1. Begini program penanganan COVID-19 dari paslon nomor 2

Dua Paslon Pilkada Serang Adu Program untuk Tangani COVID-19Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Calon bupati nomor urut 2 Nasrul Ulum memaparkan program untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan melakukan deteksi dini pada fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas dan rumah sakit.

Ada empat cara penanganan yang akan dilakukan yakni, mitigasi penularan COVID-19, strategi penanganan terkait penularan, melakukam komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat dan mengkampanyekan redia resiko kesehatan.

"Karena COVID-19 menular melalui kontak erat dengan pasien positif seperti perawat dengan pasien," katanya.

2. Penanganan ekonomi dampak COVID-19

Dua Paslon Pilkada Serang Adu Program untuk Tangani COVID-19(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Disampaikan Nasrul, pandemik COVID-19 sangat berimbas terhadap UMKM dan perekonomian usaha menengah besar (UMB). Oleh karenanya, pihaknya akan memberikan kebutuhan modal UMKM dan akan memberikan keringanan pembayaran pajak dan subsidi pembayaran listrik.

"Dan koordinasi ke perbankan untuk pinjaman penambahan jangka waktu modal UMKM dan penangguhan angsuran 6 bulan ke depan," kata dia.

Baca Juga: Debat Perdana, Tatu-Pandji dan Nasrul-Eki Paparkan Visi Misi

3. Program penanganan COVID-19 paslon nomor urut 1

Dua Paslon Pilkada Serang Adu Program untuk Tangani COVID-19Paslon Pilkada Serang 2020 (IDN TImes/M Shakti)

Sementara, calon petahana Ratu Tatu Chasanah mengatakan, data COVID-19 di Kabupaten Serang memang turun-naik. Kini berstatus zona oranye dan kasus COVID-19 hanya ada di beberapa kecamatan yang masyarakatnya banyak aktivitas keluar daerah.

"Makanya kita akan membatasi pergerakan atau penjagaan di kecamatan yang memiliki mobilitas tinggi. Kalau PSBB secara keseluruhan, sangat tidak mungkin karena Kabupaten Serang sangat luas. Solusi pengawasan secara ketat oleh gugus tugas," katanya.

4. Paslon petahana mengaku telah melaksanakan bantuan UMKM dan subsidi industri

Dua Paslon Pilkada Serang Adu Program untuk Tangani COVID-19ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Kemudian untuk penanganan dampak ekonomi akibat COVID-19, adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu mengaku telah melakukan langkah-langkah yang disampaikan oleh paslon nomor urut 2 dengan melakukan relaksasi pajak dan pembayaran listrik bagi industri di Kabupaten Serang.

"Dan kami telah melakukan recofusing anggaran, salah satunya untuk UMKM dan padat karya. Pelatihan kerja dialihkan membuat masker," katanya.

Baca Juga: Debat Pilkada Serang, Paslon Bicara Agama Hingga Pancasila

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya