Ini Alasan Konpensasi Kiriman Sampah Tangsel Telat Diberi ke Warga

Pembayaran retribusi dari Tangsel belum masuk

Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin mengungkap alasan keterlambatan konpensasi kepada masyarakat yang tinggal di TPSA Cilowong. Menurutnya, Pemkot Serang memang belum menerima retribusi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Memang prosedur pemerintah antar-pemerintah ada keterlambatan masuk uang. Sampai hari ini juga belum masuk," kata Syafrudin, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga: Warga Protes Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Sampah Bau Kalau Dicium

1. Warga dapat konpensasi 10 persen dari nilai retribusi

Ini Alasan Konpensasi Kiriman Sampah Tangsel Telat Diberi ke WargaDok.IDN Times/Istimewa

Dalam kesepakatan kerja sama tertera, untuk setiap ton sampah dari Tangsel, Pemkot Serang mendapatkan retribusi Rp175 ribu per tonnya. Setiap hari, maksimal sampah yang masuk ke TPA Cilowong adalah 400 ton.

"Dari setiap pembayaran yang diterima Pemkot, ada 10 persen untuk konpensasi warga," katanya.

2. Keterlambatan konpensasi picu penolakan

Ini Alasan Konpensasi Kiriman Sampah Tangsel Telat Diberi ke WargaIlustrasi Sampah (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Disampaikan Syafrudin, keterlambatan pemberian konpensasi itu memicu gerakan-gerakan penolakan pengiriman sampah dari Tangsel sehingga muncul permasalahan lain. Ada keluhan bau menyengat bagi warga yang tinggal dijalur pengiriman hingga tuntutan lain dari warga.

"Ada perubahan keinginannya per RT karena semua masyarakat Cilowong terdampak. Saya juga merasakan sendiri banyaknya kendaraan masuk ke situ dalam perjalanan sampah tercecer, aga bau tapi tidak bau beneran," katanya.

3. Tidak masalah jika kerja sama dibatalkan

Ini Alasan Konpensasi Kiriman Sampah Tangsel Telat Diberi ke WargaIDN Times/Muhamad Iqbal

Semantara ini, pengiriman sampah dari Tangsel disetop sementara atas keinginan warga hingga tuntutan mereka dipenuhi pemerintah. Senin (25/10/2021) mendatang pihaknya akan mengundang warga untuk membahas hal tersebut.

"Saya terserah masyarakat (kalau warga ingin setop selamanya) Setop aja gak bisa maksa dong," katanya.

Baca Juga: Protes Bau Menyengat, Warga Setop Truk Sampah Dari Tangsel

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya