Kawasan Wisata Baduy Masih Tutup, Warga Tak Boleh Keluar Daerah   

Belum dipastikan kapan Baduy akan buka

Serang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lebak masih menutup semua destinasi wisata di wilayahnya meski sudah memasuki masa transisi akibat dampak pandemik virus corona atau COVID-19.

Salah satu destinasi wisata yang masih ditutup adalah Kawasan wisata Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, masih ditutup untuk pencegahan penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu.

Baca Juga: Tolak Kunjungan, Masyarakat Baduy Jaga Ketat Akses ke Pemukiman Mereka

1. Pemkab belum pastikan destinasi wisata Baduy kapan dibuka

Kawasan Wisata Baduy Masih Tutup, Warga Tak Boleh Keluar Daerah   ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kabupaten Lebak, Luli Agustina mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan destinasi wisata Baduy dibuka kembali untuk wisatawan. Hal tersebut dilakukan untuk penyebaran virsus corona di wilayah Lembah Kanekes atau Baduy.

"Untuk pembukaan kita masih dalam proses persiapan penerapan protokol penanganan penyebaran COVID-19," kata Luli saat dikonfirmasi, Selasa (30/6).

2. Warga Baduy masih dilarang ke luar daerah

Kawasan Wisata Baduy Masih Tutup, Warga Tak Boleh Keluar Daerah   Sejumlah petugas kepolisian berjaga di depan pintu masuk wisata ke Baduy di Desa Ciboleger, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Selain melarang wisatawan masuk ke wilayah adat, orang Kanekes atau warga Baduy pun masih dilarang keluar dari wilayahnya sejak ritual Kawalu di Baduy. Ritual ini berlangsung dari tanggal 25 Februari hingga 30 Mei 2020 atau 1 Kawalu Tembey - 1 Safar menurut kalender Baduy. Ritual itu sendiri mirip dengan lockdown yang diterapkan di berbagai negara.

"Selama ini kawasan Baduy tidak dapat dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bahkan di pintu gerbang dilakukan penjagaan oleh petugas untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

3. Kasus positif corona di Lebak mencapai 20 kasus

Kawasan Wisata Baduy Masih Tutup, Warga Tak Boleh Keluar Daerah   (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Banten hingga pukul 14:30 WIB, tercatat jumlah kasus positif corona di Kabupaten Lebak mencapai sebanyak 20 kasus. Rinciannya, sebanyak 8 orang masih dirawat, sebanyak 11 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Batik Lebak dan Tenun Baduy Tembus Pasar Mancanegara

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya