Empat Orang Korban Banjir di Tangerang Positif COVID-19

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang mendapati empat orang korban banjir di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ternyata positif COVID-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, kasus tersebut diketahui setelah petugas melakukan rapid antigen kepada para korban banjir.
"Saat terjadi musibah banjir, kita memang ditugaskan untuk melakukan tes COVID-19 secara bertahap," kata Hendra, Jumat (26/2/2021).
1. Keempat korban banjir dipisahkan dari pengungsi lainnya

Hendra menuturkan, saat petugas mengetahui korban banjir positif COVID-19 saat rapid antigen, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan lanjutan dengna Swab PCR Test.
"Sehingga langkah yang kita ambil memisahkan mereka dari korban atau pengungsi banjir lainnya," katanya.
Baca Juga: Hasil Antigen Positif, Pengungsi Banjir Jakarta Dirujuk ke Wisma Atlet
2. Langsung isolasi mandiri di Hotel Singgah Yasmin

Hendra mengungkapkan, pihak satuan tugas pun langsung menempatkan korban banjir yang positif ke Hotel Yasmin, tempat isolasi kasus OTG COVID-19.
"Hasil swab juga positif, dari sana kita langsung cek ke Hotel Yasmin. Ternyata Alhamdulillah masih ada yang kosong, dan kita langsung bawa mereka ke sana," ujarnya.
3. Diduga terpapar dari lingkungan kerja

Hendra menyebutkan jika keempatnya diduga terpapar virus corona di lingkungan pekerjaan, atau masuk dalam klaster perkantoran.
"Karena setelah kita tracing melalui rapid antigen di lingkungan tempat tinggal mereka, hasilnya negatif semua," jelasnya.
4. Masih lakukan rapid test kepada korban banjir

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses rapid antigen kepada para korban banjir di wilayah setempat secara bertahap.
"Sampai saat ini kita masih lakukan rapid antigen ke korban banjir, semoga hasilnya negatif semua," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Swab Test 200 dari 15.876 Korban Banjir
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Kuota PPDB SMA/SMK di Banten Tahun 2023 Bertambah
- Pria Obesitas Dievakuasi Pakai Forklift, Beratnya Capai 300 Kilogram
- Pemkab Tangerang Larang Warga Bakar Sampah Sembarangan
- Suntik Mati Kades di Serang, Mantri Terancam Hukuman Mati
- Suku Baduy Minta Wilayahnya Tak Ada Akses Internet
- Fajri Pria Berbobot 300 Kg dari Tangerang Keluhkan Sakit di Kaki
- Habisi Elisa Pakai Kloset, Riko Terancam Hukuman Mati
- 8 Spot Nongkrong Super Cozy di BSD, untuk yang Jiwa Muda Nih
- Berbagai Modus Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas di Banten
- Ada Kardus Alternatif Tahan Air untuk Pedagang Online Shop