Kabupaten Tangerang Kembali Masuk Zona Merah, RSUD Penuh
Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Wilayah Kabupaten Tangerang kembali masuk zona merah penyebaran COVID-19 setelah cukup lama bertahan di zona oranye. Hal tersebut lantaran adanya peningkatan kasus dan penuhnya rumah sakit perawatan pasien COVID-19.
Salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan--yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang--saat ini telah penuh, baik ruang Isolasi maupun kamar ICU khusus COVID-19.
"Ya, semuanya penuh," ujar Mohamad Rifki, Humas RSUD Kabupaten Tangerang saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Tangerang Raya "Kompak" Jadi Zona Merah COVID-19
1. RSUD Kabupaten Tangerang miliki 91 tempat tidur khusus pasien COVID-19
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruRifki mengatakan, RSUD Kabupaten Tangerang sendiri merupakan rumah sakit rujukan utama pasien COVID-19. Hal tersebut membuatnya banyak mendapatkan pasien bergejala setiap harinya.
"Ada 91 bed khusus COVID-19, termasuk 10 bed ICU semuanya sudah terisi," kata Rifki.
2. Lonjakan pasien juga terjadi di IGD khusus COVID-19
Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah)Rifki mengatakan, pihaknya juga saat ini masih mengalami lonjakan pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus COVID-19. Pasalnya, setiap hari pasien selalu berdatangan.
"Makanya masih kita berlakukan buka tutup sejak Desember 2020 lalu," ungkap Rifki.
3. Hotel Singgah OTG dan ICU di dua rumah sakit rujukan juga penuh
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiPenanggungjawab Hotel Singgah COVID-19 Kabupaten Tangerang, Muchlis juga mengatakan, saat ini Hotel Singgah Yasmin yang diperuntukan bagi pasien COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) juga sudah melebihi kapasitas.
"Hotel singgah Yasmin terisi 108 persen atau dari kapasitas 180 kamar terisi 207 pasien," ungkap Muchlis.
Lebihnya keterisian hotel singgah Yasmin dari kapasitas lantaran ada pasien yang diisolasi dengan status satu keluarga sehingga ditempatkan di kamar yang sama.
Tak hanya itu, ICU untuk pasien COVID-19 di 3 rumah sakit juga sudah penuh dan tak dapat lagi menerima pasien.
"ICU khusus COVID-19 full, isolasi non ICU 91 persen itu untuk tiga rumah sakit rujukan di Kabupaten Tangerang," jelasnya.
4. Bupati Tangerang berencana tambah kapasitas di RSUD milik Kabupaten Tangerang
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur KaruruBupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya berencana menambah kapasitas tempat tidur di RSUD-RSUD milik Kabupaten Tangerang untuk pasien COVID-19.
"Ya, kita berencana tambah ruang perawatan di RSUD-RSUD dan sudah bekerja sama dengan 23 rumah sakit swasta sejak Bulan Maret 2020 lalu," katanya.
Namun, pihaknya belum berencana untuk menambah fasilitas Hotel Singgah baru untuk pasien OTG meski hotel Yasmin saat ini telah penuh.
"Belum (berencana tambah), karena tenaga medisnya engga cukup," imbuhnya.
Baca Juga: 7 Ribu Nakes di Kabupaten Tangerang Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin
