Viral Video Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga Kejang

Lantas apa kata polisi?

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial yang merekam seorang anggota polisi yang membanting peserta aksi unjuk rasa saat tengah adanya rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021). Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, terlihat seorang polisi tiba-tiba membekap seorang peserta aksi unjuk rasa dan menyeretnya ke luar kerumunan.

Usai keluar dari kerumunan, peserta aksi tersebut terlihat sedikit memberontak lantaran lehernya diapit lengan polisi berseragam lengkap tersebut.

Secara tiba-tiba polisi tersebut langsung membanting tubuh peserta aksi tersebut hingga menyebabkan korban terkulai dan kejang-kejang.

Baca Juga: Gratis! Rute Angkot Si Benteng Kota Tangerang Diperluas 

1. Kapolres benarkan adanya aksi unjuk rasa

Viral Video Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga KejangIDN Times/Dok. Video Whatsapp

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat dikonfirmasi membenarkan perihal adanya aksi unjuk rasa saat pelaksanaan rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang. 

"Iya, ada aksi demo tadi," kata Wahyu. 

2. Kapolres sebut tak ada yang dilarikan ke rumah sakit

Viral Video Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga KejangIDN Times/Dok. Video Whatsapp

Saat ditanya mengenai adakah yang dilarikan ke rumah sakit saat aksi unjuk rasa tersebut, Wahyu menjawab tidak ada.  "Engga ada (yang dilarikan ke rumah sakit)," jelasnya. 

Namun, saat ditanya mengenai adanya tindakan represif aparat kepolisian kepada peserta aksi unjuk rasa, Wahyu tidak menjawab kembali.

3. Kapolres sebut akan tindak tegas jika ada kekerasan

Viral Video Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga KejangIDN Times/Dok. Video Whatsapp

Meski demikian, Wahyu menegaskan, dia telah memerintahkan tak boleh ada tindakan represif terhadap para peserta aksi unjuk rasa tersebut kepada anggota yang mengamankan. Namun, jika memang terbukti adanya aksi kekerasan, maka dirinya yang akan langsung menindak tegas.

"Dalam perintah saya sudah jelas, tidak ada kekerasan, kalau masih ada kekerasan berarti oknum tersebut akan saya tindak tegas," tegasnya.

Menurut informasi, peserta aksi tersebut telah sadarkan diri dan tak lagi kejang-kejang. 

Baca Juga: 196 dari 201 SMP di Kota Tangerang Sudah Laksanakan PTM

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya