Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Meninggal Tergiling Mesin di Korsel, PMI Dipulangkan ke Indonesia

20250629_174108.jpg
Menteri Karding menyambut kedatangan jenazah PMI yang meninggal di Korea Selatan (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Intinya sih...
  • Kasus masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Korea Selatan
  • Menteri Karding sempat berdoa di depan peti jenazah korban
  • Korban mendapatkan santunan Rp213 juta

Tangerang, IDN Times - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyambut kedatangan jenazah Ngadiman, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal tergiling mesin conveyor saat sedang bekerja di pabrik pengolahan besi di Korea Selatan.

Ngadiman baru saja berangkat pada Oktober 2024 lalu ke Korea Selatan dengan jalur prosedural Government to Government (G to G).

"Saudara Ngadiman mengalami kecelakaan kerja, saat sedang membersihkan mesin conveyor tiba-tiba menyala dan tangannya tertarik ke dalam mesin, berikut badannya. Sehingga tidak bisa diselamatkan," kata Menteri Karding, Minggu (29/6/2025) di Bandara Soekarno-Hatta.

1. Kasus masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Korea Selatan

20250629_174719.jpg
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyambut kedatangan jenazah PMI yang meninggal di Korea Selatan (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Menteri Karding juga menegaskan, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian Korea Selatan. Hal tersebut untuk menyelidiki penyebab pasti meninggalnya korban juga dugaan kelalaian yang dialami mendiang Ngadiman.

"Kami juga akan kawal. Supaya perusahaan memberikan hak-haknya kepada almarhum, lalu kalau memang ada proses hukum yang ada di sana juga tetap kami pantau," jelasnya.

2. Menteri Karding sempat berdoa di depan peti jenazah korban

20250629_174009.jpg
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding menyambut kedatangan jenazah PMI yang meninggal di Korea Selatan (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Pantauan IDN Times di lokasi, Menteri Karding datang dan langsung berdoa di samping peti jenazah korban. Tidak ada keluarga yang hadir dari Cilacap. Namun, penyerahan jenazah dan santunan dilakukan secara simbolis dengan petugas BPJS Kesehatan dan pendamping.

Barang-barang korban berjejer, berupa tas ransel hingga koper. Menteri Karding juga ikut menggotong peti jenazah ke dalam ambulans bersama barang-barang korban yang akan dibawa ke keluarganya di Cilacap.

"Kami pastikan negara hadir, jenazah Ngadiman akan diantar dan diurus hingga ke pemakaman," jelasnya.

3. Korban mendapatkan santunan Rp213 juta

20250629_174251.jpg
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding menyambut kedatangan jenazah PMI yang meninggal di Korea Selatan (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Menteri Karding mengungkapkan, lantaran korban yang menjadi PMI dengan jalur resmi, korban pun berhak mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp213 juta. Jumlah tersebut juga termasuk beasiswa pendidikan untuk anak korban.

"Uang tersebut memang hak dari korban yang sudah tertulis di kontrak kerjanya," tuturnya.

Nantinya, uang tersebut akan ditransfer ke akun bank ahli waris, dalam hal ini adalah istri korban.

"Kami menyampaikan duka cita yang me dalam atas musibah yang dialami saudara kita yang bekerja di Korea, tentu saya berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us