Air PDAM Multatuli Lebak Berhenti Mengalir, Ganggu Ibadah Ramadan Warga

Dikeluhkan warga Kecamatan Maja

Lebak, IDN Times - Warga Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak mengeluhkan terhentinya layanan air bersih yang disalurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Multatuli yang terjadi dari pagi dini hari hingga malam, Kamis (22/4/2021).

Icuk Firmansyah, warga Perumahan Permata Mutiara Maja kepada IDN Times mengatakan, berhentinya aliran air dari pipa PDAM ini sangat mengganggu aktifitas warga terutama di bulan Ramadan ini.

Baca Juga: PDAM TB Naikkan Tarif Pelanggan, DPRD Kota Tangerang Protes

1. Warga Maja tidak menerima informasi dari PDAM air tak mengalir

Air PDAM Multatuli Lebak Berhenti Mengalir, Ganggu Ibadah Ramadan WargaIlustrasi pengerjaan jaringan air PDAM. Instagram / pdamsuryasembada

Icuk mengaku, dirinya kesal lantaran dalam beberapa minggu ini air PDAM tidak mengalir ke rumah-rumah warga tanpa ada kejelasan apa yang sebenarnya terjadi.

"Ya ini dadakan gini air mati, engga ada kejelasan alasannya apa, gimana mau mandi, wudhu dan sebagainya kalau begini, karena kita engga ada persiapan, karena engga dikasih tau," kata Icuk, Kamis (22/4/2021).

2. Warga minta PDAM Multatuli harus tanggung jawab ke pelanggan

Air PDAM Multatuli Lebak Berhenti Mengalir, Ganggu Ibadah Ramadan WargaIlustrasi aliram air dari PDAM Tirta Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Icuk menyebut, pun jika PDAM mengalami masalah, harusnya memberi alternatif solusi. Salah satunya mengirim mobil tangki air secara gratis.

"Tanggung jawablah, jangan kaya gini, kita kan bayar. Airnya juga mereka gratis dari alam, enggak profesional banget," kata dia.

3. Disebut tak punya perasaan

Air PDAM Multatuli Lebak Berhenti Mengalir, Ganggu Ibadah Ramadan WargaIlustrasi mesin air PDAM Indonesia (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara itu, Alvia Ayu, warga Maja lain menyebut, gangguan yang dialami PDAM sangat merugikan warga. Semestinya, kata dia, Pemerintah Kabupaten Lebak jika memang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tak sanggup memberi layanan yang baik, cari saja perusahaan swasta yang siap beroperasi.

"Ini gak ada perasaanya orang PDAM, lagi bulan puasa gini, belum kalau ada yang punya bayi, disini kalau bikin sumur agak susah, tanahny cadas," ungkapnya.

Sementara, pihak PDAM Multatuli saat dikonfirmasi tak memberi keterangan apapun.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Kenaikan Tarif PDAM TB Wajar 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya