Daging Ayam dan Telur di Tangsel Naik, Ini Harga Terbaru

Pedagang bingung pemicu harga naik

Tangerang Selatan, IDN Times - Harga komoditas telur dan daging ayam potong di Tangerang Selatan (Tangsel) naik.

Imas, pedagang telor di Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, menyebut, telur kini dibanderol Rp22.500 per kilogram. "Biasanya harga normal antara 19 ribu hingga 20 ribu rupiah sekilo," katanya, Minggu (6/2/2022).

Baca Juga: P2TP2A: Kasus Perkosaan Anak di Tangsel Ditangani Polisi

1. Pedagang bingung

Daging Ayam dan Telur di Tangsel Naik, Ini Harga TerbaruSuasana pedagang ayam potong di pasar 26 ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Imas mengaku kurang memahami alasan naikknya harga telur ayam boiler. "Dari sananya udah naik sih," singkatnya.

Di lokasi terpisah, Asraf, pedagang ayam potong di Pasar Serpong
menyebut, dalam sehari kenaikan harga daging Rp1.000 per kilo. "Sebelum naik harga per kilogram 28 ribu sekarang 30 ribu. Gak tahu kalo hari besok naik lagi," kata Asraf.

2. Harga daging tak stabil, Wamentan: pemerintah akan kurangi impor

Daging Ayam dan Telur di Tangsel Naik, Ini Harga TerbaruIlustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Diberitakan, Wakil Menteri Pertanian (Wementan) Harvick Hasnul Qolbi menyebut, salah satu upaya pemerintah menangani kenaikan harga komoditas daging adalah dengan mengurangi volume impor.

"(Jadi) memang lagi berupaya agar kalau bisa keran impor diperkecil dan terus (meningkatkan) produksi dalam negeri nasional kita tingkatkan dan ini bukan cuma (kata) saya, jadi ini memang pesan Presiden (Joko Widodo)," kata Harvick di Serpong, Tangsel, Rabu (2/3/2022).

3. Ditanya kapan impor dikurangi, ini jawaban Wamentan

Daging Ayam dan Telur di Tangsel Naik, Ini Harga TerbaruWamentan Harvick Hasnul Qolbi (Website/NU online)

Harvick tak merinci kapan langkah mengurangi keran impor daging dilakukan. "Jadi gini kalau soal memutus rantai impor ini kan juga sebenarnya saya sendiri mungkin kalau dicek di medsos atau di media massa yang pertama kali menolak impor beras pada tahun 2002 itu saya," katanya.

Baca Juga: Potret Antrean Demi Minyak Goreng di Kota Serang

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya