Gubernur Banten Minta Kota Kabupaten Optimalkan Serapan Anggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut, sebagai langkah pemulihan ekonomi pemerintah sudah mengizinkan kembali para pelaku usaha untuk melakukan aktivitas ekonomi. Namun begitu, pemerintah tetap mensyaratkan untuk memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.
"Hari ini kita rapat konsolidasi berkaitan dengan penyerapan anggaran, penanganan COVID-19, dampak COVID-19 terhadap ekonomi serta program-program pemulihan ekonomi di Provinsi Banten," ungkap Wahidin, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Kejati Banten Selidiki Kasus Pendirian Bank Banten
1. Wahidin sampaikan tiga pesan penting Presiden Jokowi soal penyerapan anggaran
Dalam Rapat Koordinasi Bidang Keuangan dan Ekonomi itu, Gubernur Banten menyampaikan tiga pesan Presiden Joko Widodo kepada bupati wali kota se-Banten.
Pertama, lanjut Wahidin, adalah penyerapan anggaran masih relatif rendah. Penyerapan menjadi penting dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada perekonomian masyarakat.
Kedua, di beberapa daerah COVID-19 masih menular. Ke depan, COVID-19 harus terus turun, yang positif berkurang yang sembuh bertambah yang meninggal berkurang. Provinsi Banten di posisi keduabelas hampir ketigabelas secara nasional.
Ketiga, KPK, BPK, BPKP, agar tidak memberikan kekhawatiran dan kegalauan kepada pengambil keputusan dalam mengelola anggaran, dalam pengadaan barang dan jasa.
2. Penyerapan dana bantuan APBN oleh pemda terhambat masalah data
Dikatakan Wahidin, perekonomian dunia diproyeksikan mengalami kontraksi atau tumbuh minus enam persen. Sementara Singapura diperkirakan mengalami resesi, diproyeksikan minus 41 persen.
Wahidin mengatakan, terkait penyerapan anggaran dan realokasi, refocusing serta menurunnya pendapatan daerah, Presiden Joko Widodo memberikan arahan secara umum belum dioptimalkan dana bantuan yang bersumber dari APBN karena masalah data dari kabupaten atau kota.
3. BI sarankan Pemprov beri stimulus masyarakat seperti bansos
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Suriadimadja mengungkapkan, industri pengolahan di Provinsi Banten masih tumbuh 0,37 persen dan perlu didorong karena untuk Banten industri pengolahan memberikan kontribusi yang besar.
Untuk mendorong pemulihan ekonomi Bank Indonesia menyarankan agar memperhatikan indikator makro dengan mendorong konsumsi rumah tangga melalui kebijakan bantuan sosial (Bansos) dan stimulus lainnya.
Termasuk pula kebijakan yang mendorong transaksi non-tunai dan digitalisasi yang mempercepat penerimaan daerah.
Baca Juga: Pandemik, Begini Prediksi Bank Dunia Soal Ekonomi Indonesia