Positif COVID-19, 50 Warga Gerendeng Karawaci Diangkut Bus Tayo

Total sudah ada 80 orang dari klaster ini. Duh

Kota Tangerang, IDN Times - 50 dari 80 warga di RT 02 dan 3 RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang terpapar COVID-19 klaster perkampungan telah diangkut menggunakan armada ambulans dan bus Tangerang Ayo (Tayo).

"Hari ini kita tracing hampir 300 warga dengan cara swab antigen, hasilnya 50 warga terpapar COVID-19," kata Camat Karawaci, Wawan Fauzi, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Klaster Lingkungan di Jatiuwung Bertambah Jadi 48 Orang 

1. Puluhan warga itu dibawa ke RIT di dua puskesmas

Positif COVID-19, 50 Warga Gerendeng Karawaci Diangkut Bus TayoArief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Sebanyak 50 warga tersebut diangkut ambulans dan bus Tayo untuk dibawa ke Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT), yakni di Puskesmas Panunggangan Barat dan Gebang Jaya.

"Dari 50 warga itu, terakhir ada 20 warga yang kita angkut dengan bus Tayo. Terdiri dari 12 laki-laki dan 8 perempuan, semuanya dibawa ke RIT," ungkapnya.

2. Ini semua karena pada mudik diam-diam

Positif COVID-19, 50 Warga Gerendeng Karawaci Diangkut Bus TayoIlustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

Dengan jumlah tersebut, total ada 80 warga di RW 11 Kelurahan Gerendeng, yang terpapar COVID-19. Penularan COVID-19 ini didominasi karena warga yang mudik secara diam-diam, selepas larangan mudik dicabut pemerintah.

"Mereka mudik selepas larangan mudik dicabut, lalu kembali ke rumah tanpa laporan ke Satgas. Kemudian mengeluh sakit, kita tes, ternyata positif," kata Wawan.

Lalu dari sana, Satgas terus meneruskan melakukan tracing terhadap yang kontak erat. Sehingga didapatlah 75 kasus COVID-19 di RW tersebut. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 dari Klaster Kerja Bakti Tangerang Jadi 90 Orang

3. Dinkes pastikan status mereka dengan swab PCR

Positif COVID-19, 50 Warga Gerendeng Karawaci Diangkut Bus TayoIlustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Selanjutnya oleh Dinas Kesehatan setempat, para warga tersebut di- swab polymerase chain reaction (PCR) agar diketahui secara pasti hasil paparan COVID-19 yang ada di tubuh masing-masing warga.

Lurah Gerendeng Nasron A Mufti menambahkan tracing akan terus dilakukan di lingkungan RT 2 dan RT 3 hingga tuntas. Sementara untuk RT 1 dan RT 4 belum diprioritaskan karena jaraknya yang terpisah.

"Tracing akan terus dilakukan sampai benar-benar clear di 2 RT saja karena memang banyak saudara dan kerabat di dua RT itu, dua RT lainnya terpisah," kata dia. 

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya