Pemkot Minta Pedagang Bersiap Kembali ke Pasar Anyar

Intinya sih...
- Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang telah selesai, pemerintah mulai sosialisasi ke pedagang untuk kembali.
- Pedagang diajak melihat lapak dan kiosnya serta mengisi lembaran terkait fasilitas yang tidak berfungsi.
- Serah terima kunci dilakukan secara bertahap, pasar sementara telah memenuhi standar kelayakan.
Tangerang, IDN Times - Revitalisasi Pasar Anyar sudah rampung. Pemerintah Kota Tangerang pun mulai sosialisasi ke pedagang untuk segera pindah dari tempat relokasi dan kembali ke Pasar Anyar.
Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati mengatakan, langkah ini menjadi bagian dari deretan tahap-tahap kembali dibuka atau beroperasinya Pasar Anyar Kota Tangerang dalam waktu dekat.
"Jadi, ada tujuh kelompok pedagang yang akan disosialisasikan langsung ke dalam gedung dan dilakukan secara bertahap," ucap Titien, Rabu (4/6/2025).
1. Para pedagang juga sudah diajak melihat langsung lapak dan kios
Ia pun menjelaskan, seluruh pedagang diajak melihat langsung lapak dan kiosnya, disertakan mengisi lembaran kertas yang dapat diisi terkait apa sarana prasarana atau fasilitas yang tidak berfungsi. Seperti kran air, atap, lubang udara atau lainnya. Selanjutnya, akan dilakukan perbaikan sesuai standar dan peruntukkannya.
"Sejauh ini baru dua kelompok pedagang yang dapat sosialisasi dan ini masih akan terus berlangsung selama Juni ini. Selanjutnya akan dibuka Pasar Anyar dengan kesiapan seluruh pedagang secara serentak," jelasnya.
2. Proses sosialisasi juga sekaligus serah terima kunci kepada pedagang
Titien mengungkapkan, pihaknya juga sekaligus melaksanakan serah terima kunci saat sosialisasi ke pedagang kios. Dia mengatakan, perpindahan ini bukan hal yang mudah bagi para pedagang, namun dipastikan bahwa proses ini akan dilakukan secara bertahap.
"Juga transparan dan memperhatikan kepentingan seluruh pihak," ungkapnya.
3. Pasar Anyar dipastikan memenuhi standar yang memadai
Menurutnya, pasar sementara yang disiapkan telah memenuhi standar kelayakan, dengan akses yang mudah, sarana pendukung yang memadai, serta jaminan keberlangsungan aktivitas perdagangan selama proses revitalisasi berlangsung.
"Pemkot Tangerang pun juga tengah mengagendakan proses pembongkaran bangunan relokasi, untuk selanjutnya dilakukan pengembalian dan pemanfaatan kembali lahan eks relokasi," kata Titien.