Rp7,1 Miliar Proyek Trotoar Ciater di Tangsel, Keramik Diganti

- Proyek trotoar Ciater tahun 2025 dibagi menjadi dua segmen utama dengan anggaran Rp7,1 miliar dari APBD Tangsel.
- Pekerjaan difokuskan pada perbaikan struktur, pelebaran jalur, dan peningkatan kualitas material trotoar serta memperbesar saluran drainase entripit.
- Trotoar dilengkapi fasilitas ramah pejalan kaki seperti guiden block untuk disabilitas, lampu taman, bollard pembatas, bangku taman, dan tempat sampah.
Tangerang Selatan, IDN Times – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menata kawasan Jalan Ciater Raya lewat proyek revitalisasi trotoar. Tahun 2025, proyek ini menelan anggaran hingga Rp7,1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tangsel.
Pembangunan trotoar Ciater kali ini menjadi tahap lanjutan dari revitalisasi yang telah berlangsung sejak 2023. Tahun ini, proyek menargetkan panjang total 2,1 kilometer dengan lebar bervariasi antara 3 hingga 4 meter.
“Kami ingin trotoar ini tidak hanya indah, tapi juga fungsional, ramah disabilitas, aman, dan bisa dinikmati semua kalangan,” kata Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel, Saflinawati, Senin (6/10/2025).
1. Dua segmen pekerjaan di tahun 2025

Proyek trotoar tahun ini dibagi menjadi dua segmen utama: segmen 1, dari bengkel Jeep hingga Lampu Merah Rawa Mekar Jaya. Segmen 2, dari McDonald’s hingga Jembatan Angke, melewati SPBU Lock & Lock.
Pekerjaan difokuskan pada perbaikan struktur, pelebaran jalur, dan peningkatan kualitas material. Pijakan trotoar kini menggunakan batu alam yang lebih kuat dan aman, menggantikan keramik lama yang rawan pecah.
Selain itu, proyek juga memperbesar saluran drainase entripit agar air hujan tidak menggenang dan memperkuat sistem sanitasi kawasan.
2. Trotoar nantinya dilengkapi fasilitas ramah pejalan kaki

Trotoar Ciater kini dilengkapi dengan guiden block untuk disabilitas, lampu taman, bollard pembatas, bangku taman, dan tempat sampah. Semua fasilitas ini dirancang untuk menambah kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki.
Saflinawati menegaskan, revitalisasi trotoar bukan sekadar mempercantik kota, tetapi juga memastikan ruang publik di Tangsel ramah bagi semua warga. “Memastikan warga punya ruang jalan kaki yang representatif dan inklusif,” katanya.
Trotoar Ciater pertama kali dibangun pada 2016, dengan material keramik yang kini sudah rusak dan tidak ramah disabilitas. Revitalisasi mulai dilakukan sejak 2023 di segmen Lampu Merah Rawa Mekar Jaya hingga McDonald’s, lalu berlanjut tahun 2024 di jalur Bebek Slamet hingga depan Bank Banten.
Dengan proyek tahun ini, wajah trotoar Ciater berubah total menjadi jalur pedestrian modern dan berkelanjutan. Pemerintah menargetkan seluruh kawasan Ciater Raya menjadi koridor ramah pejalan kaki dan disabilitas di Tangsel.