Sachrudin Pastikan Beras Oplosan Belum Beredar di Kota Tangerang

- Masyarakat diminta lebih selektif dalam membeli beras
- Masyarakat diminta tetap tenang dan jangan panik
- Masyarakat juga diminta ikut jaga ketahanan pangan
Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Sachrudin memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayahnya. Beras oplosan menjadi sorotan akhir-akhir ini, terutama setelah Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menemukan sejumlah merek beras premium yang ada di pasaran, merupakan hasil oplosan.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam membeli beras, maupun bahan pangan lainnya,” ujar Sachrudin pada Rabu (23/7/2025).
1. Masyarakat diminta lebih selektif dalam membeli beras

Sachrudin juga mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam memilih beras, dengan memastikan membeli dari sumber yang resmi dan terpercaya.
“Pilihlah beras dari agen pangan, distributor resmi, maupun toko-toko terpercaya. Pastikan kemasannya masih tersegel dengan baik, mencantumkan informasi produsen, tanggal kedaluwarsa, serta label legalitas dari lembaga berwenang,” tambahnya.
2. Masyarakat diminta tetap tenang dan jangan panik

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi isu ini. Menurutnya, Pemerintah Kota Tangerang melalui dinas terkait terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok di pasar tradisional maupun toko retail modern.
“Kami akan terus memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat. Jika ada hal-hal yang mencurigakan terkait kualitas beras atau bahan pangan lainnya, kami harap masyarakat segera melapor kepada aparat kelurahan, kecamatan, atau dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
3. Masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga ketahanan pangan

Sachrudin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga ketahanan dan keamanan pangan di Kota Tangerang.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kualitas pangan demi kesehatan dan keselamatan kita semua,” kata dia.