Sampah Menumpuk di Ciputat, Ada Apa?

- Pedagang Pasar Ciputat menyebut, sampah sudah 3 hari tidak diangkut
- Situasi paling parah tampak di area Flyover Ciputat.
- Biasanya petugas kebersihan rutin mengangkut sampah setiap pagi
Tangerang Selatan, IDN Times — Tumpukan sampah menghiasi sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu pagi (10/12/2025). Penumpukan sampah tampak jelas di kawasan Ciputat.
Di depan Pasar Cimanggis, gunungan sampah terlihat meninggi, meski sudah ditata. Kondisi serupa terlihat di pembatas Jalan Djuanda, di mana plastik-plastik sampah yang dibuang pengguna jalan menumpuk tanpa tersentuh armada kebersihan.
“Udah dari kemarin,” kata Eko, pedagang di sekitar lokasi.
1. Pedagang Pasar Ciputat menyebut, sampah sudah 3 hari tidak diangkut

Situasi paling parah tampak di area Flyover Ciputat. Bau sampah basah dan sisa sayuran tercium menyengat, mengganggu aktivitas pedagang setempat. Kosasih, penjual lontong sayur di area itu, mengatakan biasanya petugas kebersihan rutin mengangkut sampah setiap pagi.
“Cuman enggak tahu, udah tiga hari yak enggak diangkutin. Ya ganggu sih, bau kan,” kata Eko.
2. Di tengah situasi tersebut beredar kabar TPA Cipeucang ditutup

Di tengah kekacauan itu, beredar pula pesan berantai di grup WhatsApp warga di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, yang menyebut bahwa TPA Cipeucang ditutup selama sekitar satu minggu untuk keperluan perapihan area pembuangan. Pesan itu juga meminta warga menyiapkan kantong sampah ukuran besar sebagai penampungan sementara.
“Tolong diinformasikan ke warga agar menyediakan polybag ukuran besar untuk penampungan sementara sampai TPA-nya dibuka kembali,” demikian bunyi pesan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, IDN Times masih berupaya mengonfirmasi informasi terkait isu penutupan sementara TPA Cipeucang kepada pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel. Namun belum ada respons resmi terkait penyebab pasti layanan pengangkutan sampah tersendat dalam beberapa hari terakhir.


















