Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak sekolah (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang meminta peserta didik divaksinasi sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka. Bagaimana orangtua menanggapi wacana ini? 

"Sebagai orangtua, saya pengennya segera masuk sekolah (tatap muka) lagi," ujar Jannah (35) salah satu orangtua siswa di salah satu SD di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/3/2021). 

Hal tersebut lantaran, selama melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), terutama siswa pada tingkat sekolah dasar (SD), kesulitan mengikuti pembelajaran.

1. Keterbatasan ekonomi menjadi alasan orangtua siswa kesulitan membimbing saat PJJ

Ilustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Jannah mengungkapkan, dia yang hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) kesulitan saat membimbing sang anak yang masih duduk di sekolah dasar untuk PJJ. Pasalnya, ia harus bekerja dari pagi hingga sore hari sehingga tidak memiliki waktu. 

"Saya kalau sambil bawa anak ke tempat kerja, nanti kerjaan saya gak beres-beres. Suami saya juga kerja dari pagi sampai malam," kata Jannah. 

Tak hanya itu, dia juga kesulitan mengajarkan anaknya saat mendapat tugas dari guru. Ia yang tidak tamat sekolah dasar, tidak mengerti pelajaran anaknya. 

"Saya kan sekolahin anak saya supaya diajarin di sekolah, karena saya gak bisa ngajarin dia. Pas belajar di rumah gini, saya jadi bingung gimana ngajarinnya," ungkapnya. 

2. Jannah berharap sekolah tatap muka segera dimulai

Editorial Team

Tonton lebih seru di