Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Vaksin Booster Kota Tangerang Targetkan 104.000 Warga

default-image.png
Default Image IDN

Kota Tangerang, IDN Times - Vaksinasi dosis ke-3 atau booster di Kota Tangerang menargetkan 104.000 orang lanjut usia (lansia). Vaksinasi ini diwacanakan akan dimulai pada 12 Januari lusa.

"Sekarang kita lagi kejar yang anak-anak mudah-mudahan selesai, terus kita langsung persiapan booster," kata Arief saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

1. Ada dua kategori penerima vaksin booster

Wilayah Dadap, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Candra Irawan)

Arief mengatakan, sejauh ini hanya lansia dan peserta Program Bantuan Iuran (PBI) Badan Pengelola Jaringan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mendapat dosis booster.

"Jadi itu yang kita kejar. Selanjutnya kita nunggu arahan dari Kementerian (Kesehatan)," kata Arief.

2. Peserta PBI dapat jatah karena kurang mampu

Ilustrasi pelayanan BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Kata Arief, alasan peserta PBI BPJS menerima dosis booster karena mereka tergolong dalam kategori masyarakat kurang mampu atau disebut miskin.

"Sementara ini kan yang booster yang mau kita lakukan ini lansia sama PBI (BPJS) yang punya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Tangerang Sehat. Ya gratis, karena mereka kan, termasuk keluarga sasaran yang masyarakat kurang mampu," kata dia.

3. Arief harap Jokowi gratiskan vaksin booster

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggratiskan seluruh vaksinasi booster.

Hal itu menanggapi adanya wacana vaksinasi booster berbayar yang akan diregulasi pemerintah pusat.

"Kalo saya berharap Pak Presiden, pemerintah pusat dalam hal ini bisa berkenan tuh membantu masyarakat kita semua. Karena sebenarnya sekarang semangatnya keselamatan," kata Arief saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us