Faktor Urbanisasi, Bupati Tangerang Dukung Ibu Kota Pindah dari DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendukung rencana pemerintah pusat untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan. Dia menilai, pemindahan ibu kota bisa mengurangi angka urbanisasi di Tangerang, Banten.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang, kata Zaki, saat ini angka urbanisasi di wilayahnya sudah mencapai 2.000 orang per bulan.
Baca Juga: Kekeringan di Tangerang Makin Parah, Pemkab Tetapkan Siaga Bencana
1. Zaki dukung ibu kota negara pindah ke Kalimantan
"Terkait pemindahan ibu kota sangat mendukung, karena dengan pemindahan ibu kota mudah-mudahan bisa mengurangi urbanisasi di Kabupaten Tangerang," jelas Bupati Zaki kepada IDN Times, Jumat (16/8) lalu.
2. Sebanyak 2.000 orang mengajukan pindah domisili
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang Syafrudin menjelaskan, arus urbanisasi di wilayah tersebut dapat dilihat dari data kepindahan dan kedatangan penduduk, melalui Surat Keterangan Pindah WNI (SKPWNI) ada 2.000 orang yang mengajukan pindah domisili.
"Itu memang satu bulannya itu tidak kurang 2.000-an orang yang mengajukan pindah domisili, apalagi di bulan-bulan atau momen tertentu seperti Idul Fitri pengajuan dari kaum urban itu akan meningkat," ujarnya.
3. Belum ada upaya penanggulangan
Syafrudin mengaku, penanggulangan terkait fenomena tersebut seharusnya ada namun secara umum leading sectornya bukan di Disdukcapil, karena ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang memiliki kewenangan yang sama.
"Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) juga bisa, kalau kami hanya aspek dokumentasi administrasinya saja," ucap Syafrudin.
Baca Juga: Gubernur Isran Tetap Kukuh Pembangunan Ibu Kota Baru di Bukit Soeharto