HUT Ke 74 RI, Bendera 2.019 Meter Dikibarkan di Situ Perigi Tangsel

Wali Kota Tangsel Airin memimpin upacara itu

Tangerang Selatan, IDN Times - Masih dalam semarak Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Yayasan Setu Perigi Lestari menggelar upacara Bendera Kolosal pertama se-Provinsi Banten di Situ Perigi, Jalan Pengairan, Perigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (18/8).

Pada upacara tersebut, dikibarkan sebanyak 1.074 bendera merah putih, dan bendera sepanjang 2.019 meter.

1. Panitia klaim bendera ini terbesar di Banten

HUT Ke 74 RI, Bendera 2.019 Meter Dikibarkan di Situ Perigi TangselDok. IDN Times/Istimewa

Panitia acara tersebut mengklaim, bendera dengan jumlah terbanyak dan terpanjang se-Provinsi Banten itu dikibarkan mengelilingi Situ Perigi yang menjadi aset pariwisata Pemerintah Pusat.

Kegiatan yang menjadi sejarah di Kota Tangsel ini juga melibatkan lebih dari 3.000 orang yang terdiri dari masyarakat, pelajar, dan berbagai organisasi masyarakat (ormas).

Mereka saling bergotong royong dalam mengibarkan bendera terpanjang itu.

2. Wali kota Airin jadi inspektur upacara

HUT Ke 74 RI, Bendera 2.019 Meter Dikibarkan di Situ Perigi TangselIDN Times/Muhamad Iqbal

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang bertindak sebagai inspektur dalam upacara tersebut mengatakan bahwa upacara ini memiliki edukasi yang amat dalam, khususnya terkait nasionalisme.

"Anak-anak disuruh mencintai Tanah Airnya, Indonesia," ucap Airin.

Baca Juga: Kasus Paskibra Meninggal, Airin Minta Maaf dan Janji Tak Terulang Lagi

3. Airin harap situ Perigi jadi destinasi wisata

HUT Ke 74 RI, Bendera 2.019 Meter Dikibarkan di Situ Perigi TangselIDN Times/Muhamad Iqbal

Airin berharap agar situ yang menjadi aset pariwisata Pemerintah Pusat ini dapat menjadi daya tarik, khususnya bagi Kota Tangsel.

"Tentunya di sini juga banyak hal positif yang lainnya. Saya sangat men-support-nya," kata dia.

4. Upacara diinisiasi oleh aktivis lingkungan

HUT Ke 74 RI, Bendera 2.019 Meter Dikibarkan di Situ Perigi TangselDok. Istimewa

Camat Pondok Aren Makum Sagita mengatakan, kegiatan yang menjadi sejarah ini dipelopori oleh salah satu warga yang melestarikan Situ Parigi, yakni Suhada atau yang akrab disapa Bang Kimpo.

"Ini salah satu upaya untuk meningkatkan rasa patriotisme kita selaku rakyat Indonesia. Bahwa bangsa ini perlu adanya satu gerakan," jelasnya.

Selain itu, kata dia, pengibaran bendera ini menjadi bukti, bahwa sesama warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi persatuan.

"Dan ini salah satu bentuk contoh rasa kemanusiaan kita, rasa kebersamaan kita. Ini menandakan persatuan yang begitu kuat," ujarnya.

Baca Juga: [FOTO] Keseruan Wali Kota Airin Ikut Lomba 17 Agustus di Tangsel

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya