Lina Santika Jual Olahan Sambal dan Buntil Sampai ke Luar Negeri

Pelaku UMKM dari Tangsel ini raup omzet puluhan juta rupiah

Tangerang Selatan, IDN Times - Tak pernah terbayang di benak Lina Santika Rahmania sebelumnya, bahwa sambal olahan hingga buntil buatannya bisa dia jual hingga ke luar negeri. Kini, Lina tinggal menikmati manisnya kesuksesan bisnisnya di bawah bendera Sanrah Food. 

Melalui usaha olahan makanan beku dan sambal kemasan, warga Tangerang Selatan ini tak cuma main di pasar domestik. "Sekarang sudah kirim untuk ke Singapura, Malaysia, Hongkong, kata Lina ditemui IDN Times di kediamannya di Jalan Raya Serpong Nomor 4, Tangsel, Rabu (24/5/2023).

Saat ini, produk Sanrah Food mulai merambah ke Australia. Terbaru, dia mengirimkan 500 pcs sambal ke negeri Kangguru itu. "Untuk mengenalkan juga," kata dia. 

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Kuliner Korea di Tangerang, Masisseo~

1. Buntil buatan Lina akan rambah negeri Kangguru

Lina Santika Jual Olahan Sambal dan Buntil Sampai ke Luar NegeriIDN Times/Muhamad Iqbal

Kebanyakan produk yang dikirim Lina ke mancanegara adalah aneka macam sambal. Namun belakangan, pesanan pelanggan mancanegara mulai merambah ke makanan beku.

"Kemarin ini yang saya mau deal sama Australia itu yang sudah beli semua sambal, sekarang yang mereka minati itu buntil. Kebetulan mungkin agennya itu orang (diaspora Indonesia) Jawa," kata Lina.

2. Olahan bebek dan sambal kecombrang jadi produk paling laris

Lina Santika Jual Olahan Sambal dan Buntil Sampai ke Luar NegeriIDN Times/Muhamad Iqbal

Lina sendiri memiliki beragam olahan diantaranya pada jenis makanan beku, mulai dari bebek ungkep, buyuh ungkep, ayam kampung ungkep, ayam boiler ungkep, kalasan chicken wings, empal daging sapi, daging sapi mercon, paru pedas, tuna cabe ijo, cumi mercon, ayam geprek cabe ijo, semur jengkol, dan buntil.

Sementara dari olahan sambal, Lina memiliki lima macam, yakni sambal kecombrang, sambal bawang extra pedas, sambal ikan tuna, sambal daging bebek dan sambal andaliman.

"Bebek ungkep dan sambal kecombrang produk yang paling laris," ungkapnya.

3. Lina rajin ikut pameran dan promosi di media sosial, Lina raup omzet puluhan juta rupiah

Lina Santika Jual Olahan Sambal dan Buntil Sampai ke Luar Negeriilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Lina mendapat pesanan dari luar negeri berkat kerajinannya mengikuti bazar atau pameran yang diselenggarakan berbagai pihak. Lina juga kerap diajak berbagai instansi, salah satunya BRI untuk mengikuti pameran di luar negeri. Lini kini masuk jajaran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sukses binaan BRI.

Tak sampai di situ, dia juga memanfaatkan digitalisasi dengan memasarkan produk melalui media sosial. Melalui bisnisnya ini, Lina mampu meraup omset Rp60 hingga Rp70 juta per bulan.

Baca Juga: UMKM Tangsel Ini Cuan Puluhan Juta Rupiah dari Frozen Food

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya