TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arief Akui PPKM Darurat di Kota Tangerang Belum Maksimal

Indikatornya: masyarkat belum disiplin

Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menilai, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Tangerang belum maksimal.

Adapun indikatornya adalah, masih banyak masyarakat yang belum sadar dan paham atas kebijakan itu.

Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, Puluhan Pedagang Tangerang Didenda Rp300 Ribu

Baca Juga: Barisan Salib dan Nisan COVID-19 Terus Bertambah di Tangerang Raya

1. Kondisi di Kota Tangerang sedang tidak baik

Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Arief mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum sadar dan paham, mengingat kondisi di Kota Tangerang sedang tidak baik. Pihaknya pun sudah melakukan swab test massal selama empat hari berturut-turut.

Dari hasil tersebut, 20 persen orang yang mengikuti swab antigen reaktif. "Jadi dari lima orang, satu orang antigennya positif," kata Arief pada Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Darurat Oksigen di Sejumlah Zona Merah COVID-19

2. Arief harap masyarakat dukung penerapan PPKM Darurat

IDN Times/Muhamad Iqbal

Arief berharap tujuan PPKM Darurat ini benar-benar dapat menyelamatkan nyawa masyarakat. Selain itu, angka kematian dan angka kesakitan cukup tinggi. Dia meminta masyarakat mendukung kebijakan tersebut.

"Tujuan PPKM Darurat itu benar untuk menyelamatkan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Ruang Kelas SMPN 27 dan 30 Dijadikan Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Berita Terkini Lainnya