Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Angkasa Pura Antisipasi Cuaca Buruk di 37 Bandar Udara

Dok. Bandara Soetta
Intinya sih...
  • PT Angkasa Pura Indonesia melakukan antisipasi cuaca buruk di 37 bandara selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
  • Pihak bandara menggunakan dashboard regional untuk memantau pergerakan penumpang, pesawat, dan antisipasi cuaca.
  • Diprediksi ada 605 ribu penumpang per hari saat puncak arus liburan Nataru, meningkat 6% dari tahun sebelumnya.

Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura Indonesia melakukan sejumlah antisipasi cuaca buruk dalam periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di 37 bandar udara. Diketahui, cuaca buruk menjadi salah satu penyebab keterlambatan pesawat atau delay. 

Direktur Operasional PT Angkasa Pura Indonesia, Wendo Asrul Rose mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait wilayah yang memiliki potensi cuaca buruk pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Karena kondisi cukup ekstrem, ada langkah yang sudah dilakukan untuk keamanan penerbangannya itu dari maskapai. Namun, dari sisi bandara, kami berikan informasi dan siapkan bandara kami, karena potensi itu bisa jadi kapan aja," kata Wendo di Bandara Soekarno-Hattan (Soetta), Rabu (18/12/2024).

1. Ada dashboard untuk menampilkan informasi cuaca berdasarkan regional

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Untuk mempermudah melakukan pemantauan pada 37 bandar udara tersebut, pihaknya menggunakan dashboard yang terbagi dalam regional.

"Di sana ada semua data, pergerakan penumpang, pesawat, hingga antisipasi cuaca," ungkapnya.

2. Diprediksi, ada 605 ribu penumpang per hari di 37 bandara

Dok. Polres Bandara Soetta

Wendo Asrul Rose memprediksi, ada 605 ribu penumpang per hari di 37 bandara di Indonesia saat puncak arus liburan Nataru.

"Trafik tertinggi pergerakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024," ungkapnya.

3. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 20-22 Desember 2024

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara, untuk puncak arus berangkat tersebut diprediksi bukan hanya terjadi pada 20-22 Desember 2024. Lalu, trafik puncak arus balik liburan Nataru 2024/2025 juga akan terjadi pada 4 Januari 2025, yakni diprediksi mencapai 502 ribu penumpang per harinya di 37 bandara.

"Jumlah pergerakan penumpang meningkat 6 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun 2023," tuturnya.

Wendo menuturkan, pengoperasionalan bandara tersebut akan dilakukan selama 24 jam agar penumpang lebih nyaman. "Bisa juga diperpanjang, misalnya ada kasus tertentu atas permintaan maskapai. Delay, kondisi technical dari airlines yang menyebabkan rotasi keterlambatan yang harus diselesaikan hari itu," kata Wendo.

Bila tidak diselesaikan di hari yang sama, dikhawatirkan akan menyembabkan dampak 'karambol' di hari berikutnya. Dengan begitu, bandara akan buka terus-menerus.

Wendo juga mengungkapkan, momen Nataru 2024/2025 ini merupakan yang pertama kalinya usai menyatunya Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi Angkasa Pura Indonesia. Sehingga diharapkan, banyak optimalisasi pelayanan kebandarudaraan untuk para penumpang ataupun maskapai. 

"Sehingga, jalannya arus liburan Nataru ini bisa berjalan dengan aman, nyaman," harap Wendo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us