Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cegah Antrean Bagasi, Bandara Soetta Terjunkan Porter

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Penumpukan penumpang di conveyor belt pengambilan bagasi menjadi hal yang kerap kali terjadi saat musim mudik Lebaran. Untuk mencegah hal itu, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bakal melakukan berbagai intervensi.

"Memang sudah menjadi mapping yang perlu dibenahi, apalagi saat ini imigrasi pakai autogate, tantangan terbesar, pemeriksaan penumpang internasional jadi cepat, orang langsung ada di area bagasi," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana.

1. Pihaknya bakal menerjunkan porter untuk membantu angkut bagasi penumpang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Satu intervensi yang dilakukan yakni pihaknya menambah personel untuk mengangkut bagasi penumpang agar cepat sampai ke conveyor belt dengan menerjunkan porter.

"Angkasa Pura II kadang menerjunkan porter juga untuk angkut bagasi penumpang. Ini sedang pembicaraan intens men-support juga, di bawah InJourney gak mau tahu harus cepat,"kata Dwi.

2. Pengangkutan bagasi di Terminal 3 disebut lebih kompleks

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dwi Ananda menuturkan, masalah yang biasanya ada penumpukan penumpang yakni di Terminal 3. Pasalnya jarak antara parkir pesawat dengan gedung Terminal 3 cukup jauh, sehingga pengangkutan membutuhkan alat khusus.

"Saatu yang menjadi sangat berat itu memang di Terminal 3. Kalau 1 dan 2 posisi parkir pesawat dekat dengan terminal. Kalau Terminal 3 kita mendorong groundhandling meningkatkan layanan, bagaimana alatnya kendaraan bawa bagasi bisa bertambah karena gak ada obatnya, cuma harus tambah peralatan," jelasnya.

3. Menhub Budi juga tegaskan permasalahan bagasi harus dibenahi

IDN Times/Maya Aulia Aprilianto

Sementara itu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, setelah meninjau persiapan angkutan lebaran di Bandara Soekarno-Hatta juga menegaskan operator Bandara harus membenahi permasalahan bagasi tersebut. Pasalnya, jika penumpukan penumpang terus terjadi akan membuat Bandara tidak nyaman.

"Tahun lalu itu jadi masalah tapi menjadi satu kewajiban antara Angkasa Pura dan operator meningkatkan lebih lanjut mengenai manajemen barang, karena kalau barang macet maka bandara juga tidak convenient," jelasnya, Jumat (29/3/2024).

Menhub Budi pun mengapresiasi adanya sistem yang dibuat operator terkait pemantauan petugas yang harus ada di suatu tempat sesuai kebutuhan.

"Oleh karena itu disyaratkan pada saat puncak berapa orang yang ada di situ, berapa banyak brang datang, jadi disesuaikan, ini bagus ya," tuturnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Maya Aulia Aprilianti
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us