Diduga Terpapar Penumpang, 2 Petugas Bandara Soetta Positif Omicron

Tangerang, IDN Times - Dua petugas administrasi Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di area COVID-19 Testing Center Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terpapar COVID-19 varian Omicron.
Hal ini dibenarkan oleh Komandan Satuan Tugas (Satgas) Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Sus Agus Listiyono.
"Betul, kedua petugas tersebut berasal dari i-Lab dan Farmalab," ujar Agus, Senin (3/1/2022).
1. Kedua petugas tersebut diduga terpapar Omicron dari penumpang

Agus mengungkapkan, keduanya diduga terpapar COVID-19 varian terbaru tersebut dari salah satu penumpang asal luar negeri yang memang saat ini dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron.
"Seperti yang dapat info yang ada itu kontak dengan penumpang. Itu dia bagian admin, kontak sama penumpang," kata Agus.
2. Kedua petugas kemudian menularkan ke belasan teman di satu mess

Setelah dilakukan tracing kata Agus, petugas admin dari Farmalab tersebut ternyata tinggal bersama dengan belasan rekan kerjanya di indekos Ruko Imperial, Kalideres, Jakarta Barat. Hasilnya, 14 orang lainnya dikabarkan terpapar COVID-19.
"Perkembangannya, karena (karyawan) farmalab yang 1 terpapar, namun (tinggal) di 1 mess atau tempat tinggal itu ada antara 15 sampai 19 (orang), yang saat ini sudah dinyatakan positif menyebar ke-14 tersebut," ujarnya.
3. Belasan orang tersebut telah diisolasi di Wisma Atlet

Kini, kata Agus, menurut informasi yang ia dapatkan, seluruh penghuni mess yang ditrmpati oleh petugas admin RT-PCR di Bandara Soetta telah dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pihaknya pun, lanjut Agus, guna mencegah penularan COVID-19, Satgas Udara telah mengajukan agar seluruh petugas yang kontak langsung dengan penumpang asal luar negeri agar dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Lalu, kita juga benar-benar untuk menjaga jarak jangan sampai bersentuhan, apalagi kita sudah by system semua. Jadi kita tidak perlu untuk flow itu bersinggungan dengan penumpang," tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh petugas dan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada. Terlebih lagi untuk personel yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk memutus rantai virus ini jangan sampai kita bergerombol, jaga jarak perlu," imbaunya.