Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dilakukan Door To Door, Vaksinasi Tahap 2 Lebak Dimulai Besok

ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Lebak, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memulai vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada Jumat (26/2/2021). Pada vaksinasi esok hari, petugas pelayanan publik dan anggota TNI, Polri hingga pedagang di pasar menjadi target. 

Vaksinasi tahap kedua ini dilakukan setelah Kabupaten Lebak mendapatkan kiriman dosis vaksin buatan Sinovac itu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Jubir Satgas COVID-19 Lebak Firman Rachmatullah menjelaskan, pemprov mengirim 14 ribu dosis di tahap awal. "Jjadi itu untuk sekitar 7 ribu petugas pelayanan publik, anggota TNI dan Polri,” kata  Kamis (25/2/2021).

1. Vaksinasi dilakukan secara door to door

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Firman mengatakan, vaksinasi sebisa mungkin akan dilakukan dengan mekanisme yang tidak menimbulkan kerumunan dan antrean yang panjang. Maka, vaksinasi dilaksanakan dengan cara door to door ke masing-masing instansi.

Menurut dia, besok lembaga yang didatangi pertama kali adalah lembaga pemasyarakatan atau lapas. “Nanti diatur agar tiap jamnya tidak terjadi antrean yang panjang. Begitu juga nanti di instansi atau OPD yang lain," imbuhnya. 

Rapat persiapan untuk vaksinasi besok, kata dia, sudah dilaksanakan hari ini. 

2. Pegawai Lapas Rangkasbitung divaksin besok

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sementara, Kasubsi Pembinaan Pegawai Lapas Kelas III Rangkasbitung Eka Yogaswara membenarkan, vaksinasi bagi pegawai Lapas Rangkasbitung dijadwalkan besok.

“Betul, besok memang dijadwalkan vaksinasi pegawai. Tapi kami tidak tahu ya kalau kami jadi yang pertama,” ucap Yoga.

3. Sebanyak 53 orang pegawai lapas jadi penerima vaksin

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Ada 53 orang pegawai Lapas Rangkasbitung yang menjadi calon penerima vaksin. Namun, Yoga tidak mengetahui berapa orang yang dinilai tidak memenuhi syarat divaksin karena hal itu merupakan ranah kewenangan dinas kesehatan.

“Nanti ada proses screening kesehatan sebelum divaksin. Siap, semua sudah siap, ini kan program pemerintah yang harus kita ikuti dan dukung dalam penanganan COVID-19,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us