Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dindik Kota Serang Sisir Ribuan Anak yang Putus Sekolah

ilustrasi belajar tatap muka di sekolah (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Serang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang bakal menyisir dan mendata anak-anak yang putus sekolah atau tidak sekolah. Mereka akan dibantu untuk melanjutkan pendidikan.

Sebelumnya, United States Agency for International Development (USAID) Efektif, Efisien dan Kuat (ERAT) Provinsi Banten mencatat berdasarkan data Dapodik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih 8.078 anak di Kota Serang putus sekolah.

1. Dinas menginstruksikan camat hingga RT untuk mendata anak yang putus sekolah

IDN Times/Khaerul Anwar

Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman mengatakan, Wali Kota Serang Syafrudin telah membuat surat edaran kepada camat, lurah hingga rukun tetangga (RT) untuk mendata warganya yang mengalami putus sekolah.

"Langkah ke depan tetap kerjasama dengan USAID ERAT menangani anak putus sekolah dengan program AKS (aja kendor sekolah)," katanya, Sabtu (29/7/2023).

2. Dari program kolaborasi, baru 133 anak yang sudah kembali sekolah

Suasana uji coba belajar tatap muka di SMPN 7 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Melalui program aja kendor sekolah tersebut, anak-anak di Ibu Kota Banten itu akan dibantu kembali bersekolah, termasuk pembiayaan seragam dan peralatan sekolah. Hingga saat ini, kata Suherman, baru sebanyak 133 anak yang kembali melanjutkan sekolah.

"Maka dengan cara ini setiap tahun anak putus sekolah ini di Kota Serang bisa berkurang," katanya.

3. Pemkot Serang bakal menggelontorkan dana khusus untuk mengatasi anak tak sekolah

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Dalam rangka menekan angka putus anak sekolah, lanjut Suherman, Dindikbud bakal mengusulkan anggaran ke Pemerintah Kota Serang pada APBD 2024 mendatang khusus untuk mengembalikan anak ke sekolah. Sejauh ini penyebab anak-anak tersebut tak melanjutkan pendidikan lantaran karena masalah ekonomi keluarga.

"Karena selama ini kita bekerja sama dengan USAID ERAT pendanaannya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us