Garuda Indonesia Siagakan 953 Personel Saat Penerbangan Haji 2025

Tangerang, IDN Times - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai yang akan melayani penerbangan Haji Tahun 2025. Untuk mempersiapkan hal tersebut, sebanyak 954 personel pun disiagakan untuk melayani para jemaah haji.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengungkapkan, 953 personel tersebut terdiri dari cabin crew, cockpit crew, petugas di 7 Embarkasi dan juga petugas yang ditempatkan di Jeddah dan Madinah.
"Petugas yang ditempatkan di Bandara Jeddah dan Madinah ada 200 personel, untuk memastikan bahwa seluruh operasional Haji berjalan lancar," kata Wamildan di GMF Aeroasia Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (24/4/2025).
1. Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 jemaah haji

Wamildan mengungkapkan, tahun 2025 ini, Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 jemaah haji, baik saat berangkat maupun pulang dari Tanah Suci. Puluhan ribu penumpang tersebut berasal dari 7 embarkasi di beberapa wilayah di Indonesia.
"Jemaah haji Indonesia yang akan berangkat dari tujuan Embarkasi Indonesia yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makasar, Lombok," jelasnya.
2. Sebanyak 25 ribu jemaah haji merupakan lansia

Wamildan menuturkan, berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, dari 90.933 jemaah haji yang akan dilayani Garuda Indonesia, 25 ribu diantaranya, atau 28,4 persen dari total jemaah haji merupakan orang lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun.
"Garuda Indonesia juga memfokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan penunjang pelayanan lanjut usia, baik selama di darat menuju dan turun dari pesawat, serta pada saat perjalanan udara berlangsung," ungkapnya.
3. Petugas kabin telah diberikan pelatihan untuk menangani lansia

Wamildan pun memastikan, 572 petugas kabin atau cabin crew yang bertugas selama penerbangan haji telah menjalani pelatihan penanganan lansia. Sehingga, dipastikan bisa melayani jemaah haji lansia yang baru pertama kali naik pesawat untuk bisa pendampingan saat menggunakan toilet maupun lavatory di dalam pesawat.
"Jadi, selama penerbangan 10 Jam, jemaah haji di pesawat bisa menikmati dan dapat melaksanakan penerbangan yang aman dan nyaman," tuturnya.
Untuk diketahui, secara bertahap fase keberangkatan akan berlangsung mulai tanggal 2 – 16 Mei 2025 untuk penerbangan menuju Madinah, dan 17 – 31 Mei 2025 untuk penerbangan menuju Jeddah. Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai tanggal 11 – 25 Juni 2025 dengan keberangkatan dari Jeddah/Madinah menuju kota embarkasi, dan 26 Juni – 10 Juli 2025 dari Madinah menuju kota embarkasi.