Garuda Layani 104 Ribu Jemaah Haji, Didominasi Lansia

Tangerang, IDN Times - Maskapai Garuda Indonesia melayani sekitar 104 ribu calon jemaah haji tahun 2023. Ratusan ribu jemaah haji tersebut didominasi oleh lansia berusia 65 tahun ke atas.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, mendominasinya lansia 65 tahun ke atas itu lantaran sebelumnya keberangkatan mereka tertunda tiga tahun saat pandemik COVID-19. Saat kasus COVID-19 masih tinggi, otoritas Pemerintah Arab Saudi memberikan syarat usia jemaah haji tak boleh lebih dari 65 tahun.
"Kita tahu bahwa penerbangan kita akan banyak diisi oleh lansia di atas 65 tahun, makanya kita ada perhatian khusus para jemaah tahun ini karena jumlah jemaah usia lanjut setelah tiga tahun gak bisa terbang," kata Irfan, Jumat (19/5/2023).
1. Fasilitas kursi roda dan petugas terlatih juga disiapkan untuk layani calon jemaah haji di atas 65 tahun

Untuk mempersiapkan layanan maksimal kepada para penumpang calon jemaah haji lansia di atas 65 tahun, kata Irfan, pihaknya juga telah menambahkan sejumlah fasilitas, seperti kursi roda dan pelatihan penanganan khusus kepada awak kabinnya.
"Tapi jangan salah sangka siapa tahu mereka lebih fit daripada kita, tapi memang kita tetap berikan special attention kepada jemaah haji yang 65 tahun ke atas. Teman-teman awak kabin, petugas sudah tahu penumpang kita banyak diisi oleh jemaah di atas 65 tahun," ungkapnya.
2. Garuda Indonesia juga mengirim petugas yang terlatih melayani jemaah haji

Selain itu, kata Irfan, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan para awak kabin mulai dari Pilot, Pramugari, dan lainnya untuk melayani penumpang jemaah haji. Tak hanya itu, pihaknya pun bakal mengirim petugas jemaah, di mana mereka telah terlatih khusus untuk melayani penumpang jemaah haji.
"Tapi kita selalu tegas kepada petugas jemaah haji Garuda bahwa tugasnya adalah melayani jemaah, bukan sambil beribadah. Jadi mereka yang kita utamakan dan tugas kita adalah memberangkatkan ya, jadi kan ada proses estafet dengan Kementerian Agama," jelasnya.
3. Ada 9 embarkasi yang dilayani Garuda Indonesia

Dalam melayani penumpang jemaah haji, Garuda Indonesia menggunakan sekitar 14 armada dengan dua jenis pesawat, yakni Boeing 777 dan Airbus A330. Keduanya merupakan pesawat berbadan lebar.
"Kita akan layani dari sembilan embarkasi dimulai tanggal 24 Mei 2023 dini hari nanti dari beberapa kota, pertama kelihatannya akan dari Jakarta dan Solo, semua sedang kita persiapkan, finalkan, untuk memastikan semua lancar dan para jamaah dapat tiba di tanah suci dengan selamat," tuturnya.