Antisipasi Lonjakan, Pemkab Tangerang Tambah Bed Pasien COVID-19

Wahai warga, disiplin yuk terapkan protokol kesehatan~

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang menambah tempat tidur khusus  pasien COVID-19. Penambahan bed dilakukan baik untuk perawatan biasa maupun untuk perawatan ICU.

"Kita perlu melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki seperti dikutip dari Antaranews, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: BOR Rumah Sakit di Kabupaten Tangerang Capai 65 Persen

1. Kasus COVID-19 terus bertambah signifikan dalam 2 pekan

Antisipasi Lonjakan, Pemkab Tangerang Tambah Bed Pasien COVID-19Ilustrasi ruang isolasi. ANTARA FOTO/Fauzan

Dalam dua pekan terakhir, Pemkab Tangerang mencatat adanya peningkatan signifikan kasus COVID-19. Hal itu ditandai adanya temuan-temuan kasus dan klaster baru di kecamatan yang sebelumnya dianggap aman. 

Untuk itu, Bupati Zaki mengumpulkan seluruh kepala rumah sakit (RS) pemerintah, RS swasta dan camat juga kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Tangerang secara virtual. 

Zaki menginstruksikan beberapa hal sebagai langkah berjaga untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus corona, termasuk penambahan tempat tidur perawatan bagi pasien terpapar COVID-19. 
 
"Apabila dimungkinkan untuk melakukan penambahan tempat tidur segera informasikan untuk dapat kita bantu," imbuhnya.  Zaki berharap, tidak ada ledakan kasus corona dalam satu atau dua pekan ke depan. 

2. Kasus COVID-19 di Jakarta mengkhawatirkan, Kabupaten Tangerang waspada

Antisipasi Lonjakan, Pemkab Tangerang Tambah Bed Pasien COVID-19Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Lonjakan kasus  di Jakarta dalam beberapa hari terakhir dinilai mengkhawatirkan. Zaki pun meminta semua pihak, termasuk masyarakat luas, harus tetap waspada. Segala kemungkinan buruk harus segera diantisipasi.

"Presiden sudah menginstruksikan untuk semua wilayah dengan lonjakan kasus baru yang terjadi baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa, juga berimbas dan berdampak ke wilayah Kabupaten Tangerang," katanya.

3. Zaki berharap vaksinasi bisa menjangkau 15 ribu orang per hari

Antisipasi Lonjakan, Pemkab Tangerang Tambah Bed Pasien COVID-19ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Zaki juga menyoroti program vaksinasi massal yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.  Dia  meminta semua pihak bisa kerja sama. Salah satunya RSUD agar bisa mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat.  

Ada beberapa kategori-kategori yang diprioritaskan, seperti manula dan orang yang berkaitan dengan pelayanan publik. Selain itu,Zaki juga menyoroti para pedagang di pasar, tenaga bantu dan pelayan yang ada di mall maupun di restoran, di warung-warung termasuk para pedagang asongan.

"Kami berharap program vaksinasi 15.000 per hari segera dilaksanakan," ujar Zaki. 

4. Wahai warga, disiplinlah dalam menerapkan protokol kesehatan!

Antisipasi Lonjakan, Pemkab Tangerang Tambah Bed Pasien COVID-19Langkah-langkah mencuci tangan (IDN Times/Sunariyah)

Salah satu hal yang paling penting dalam  menghadapi pandemik COVID-19 adalah semua orang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Zaki mengajak semua lapisan masyarakat  untuk melaksanakan pembagian masker dan hand sanitizer. Juga mengkampanyekan protokol kesehatan dengan mengingatkan kembali masyarakat agar disiplin menerapkannya.

Dia mengingatkan agar setiap orang menerapkan 5 M, yaitu disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. Keempat menghindari kerumunan dan yang terakhir mengurangi mobilitas. 

Pemkab, kata dia, juga sedang mempertimbangkan untuk pembatasan kegiatan perkantoran, di pabrik dan juga di pusat perbelanjaan." Hal tersebut dalam rangka meminimalisir sentuhan dan kontak antar masyarakat dan juga warga yang beraktivitas di lokasi tersebut," kata Zaki.

Di sisi lain, Pemkab Tangerang juga menyediakan layanan mobil Swab PCR keliling di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Hal tersebut untuk mendeteksi dini penyebaran kasus COVID-19. Kegiatan ini diadakan selama 5 hari, mulai 14 - 18 Juni.

Layanan mobil Swab PCR keliling mampu memeriksa hingga 300 sampel per hari.  Layanan tersebut juga dapat diikuti oleh warga diluar wilayah Kecamatan Legok dengan hanya membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Baca Juga: Wapres "Senggol" Gubernur & Wali Kota Tangerang Soal Prokes di Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya