Penyumbang Emisi Terbesar di Tangerang: Kendaraan Bermotor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mengungkap, penyumbang emisi tertinggi sampai saat ini adalah kendaraan bermotor dan terendah adalah rumah tangga.
Sekretaris DLH Kota Tangerang Dadang Basuki menyebut, pihaknya berusaha menekan angka emisi ini dengan berbagai upaya, termasuk penguatan sosialisasi bagaimana bertanggung jawab menjaga kebersihan udara.
Baca Juga: Truk Tanah Berkeliaran di Luar Jam Operasional Kota Tangerang
1. Pengendara diminta lebih peduli pada perawatan kendaraannya
Salah satu upaya yang dilakukan dinas saat ini adalah menggelar uji emisi gratis di wilayah Kota Tangerang. Ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan akbar yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di delapan kota kabupaten penyangga ibu kota.
"Petugas akan fokus pada sosialisasi, untuk pemilik kendaraan lebih peduli pada perawatan dan penggunaan kendaraan. Pasalnya, efek yang diberikan tak hanya pada kendaraan pribadi, namun juga lingkungan luas," kata Dadang, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/6/2023).
2. Ini faktor agar kendaraan lolos uji emisi dan ramah lingkungan
Uji emisi kendaraan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan laju pencemaran udara dari kendaraan bermotor. Dari pengujian ini, dapat diketahui kinerja mesin yang terdeteksi oleh monitor khusus, termasuk tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin.
Efisiensi pembakaran yang baik dipengaruhi oleh perawatan kendaraan secara berkala sehingga awet dan tahan lama, kemudian irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan juga akan berdampak pada kualitas emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
3. Warga: merawat mesin adalah hal penting
Salah seorang peserta uji emisi, Rozi, menuturkan bahwa kendaraan motor miliknya telah lulus uji emisi. Ini pun menjadi pengalaman pertamanya, melakukan uji emisi pada kendaraannya.
"Motor saya tahun lama, tahun 2007 tapi buat saya merawat mesin adalah hal penting. Merawat mesin awalnya buat kenyamanan dan keamanan saya berkendara, tapi ternyata berpengaruh juga untuk kesehatan udara lingkungan. Jadi ya, ayo kita jaga," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Tanggung Biaya Pendidikan di 146 Sekolah Swasta