Keluarga Zetro Minta Kemlu Usut Penembakan Hingga Tuntas

- Keluarga Zetro meminta Kemlu usut tuntas kasus penembakan di Peru
- Keluarga harap masukan mereka dipertimbangkan dan perlindungan bagi istri dan anak Zetro
- Menlu Sugiono turut berduka cita atas kepergian Zetro dari KBRI Peru
Tangerang, IDN Times - Keluarga besar mendiang staf Kedutaan Besar RI (KBRI) Peru, Zetro Leonardo Purba meminta agar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) agar dapat mengusut tuntas kasus penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) yang menyebabkan Zetro tewas di Kota Lima, Peru.
"Kami menyerahkan seluruhnya dan mempercayakan kepada Pak Menteri Luar Negeri untuk mengusut kasus ini," ucap perwakilan keluarga dari mendiang Zetro, saat menerima kedatangan jenazah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (9/9/2025).
1. Keluarga Zetro juga berharap Kemlu pertimbangkan masukan keluarga

Ia berharap semua masukan dari keluarga, termasuk hal-hal yang keluarga alami secara langsung, dapat diperhatikan dan dipertimbangkan secara adil. Pasalnya, sosok Zetro Leonardo Purba bukan hanya seorang aparatur negara, tetapi sekaligus ayah, suami, kakak, adik dan anak yang disayangi keluarga besar almarhum.
"Kami menghormati dengan kepergian kakak kami Zetro sebagai tiang ekonomi keluarga. Oleh karena itu sebagai ayah dan anak-anak kami, yang kecil yang tidak berdaya apa-apa," ungkapnya.
2. Keluarga juga ingin ada perlindungan terhadap istri dan anak Zetro

Selain itu, keluarga juga meminta agar pemerintah setidaknya memberikan langkah konkret atas keamanan dan pengawasan kepada anak dan istri mendiang Zetro, meskipun berada di Indonesia.
"Kepada pak Menteri, kami sangat menyadari kalau rasa traumatis atas peristiwa ini. Boleh kiranya memberikan langkah konkret untuk pengawasan, paling tidak beberapa saat supaya perasaanya bisa lega dan tenang," papar dia.
3. Menlu Sugiono sebut kepergian Zetro adalah duka Kemlu

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono turut menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian anggota terbaik dari KBRI Perlu.
"Karena kami juga berduka, kita sama-sama berduka dengan kepergian keluarga kita ini. Karena saya dan rekan yang hadir dari Kementerian Luar Negeri juga keluarga besar Zetro," katanya.