Awan Berbentuk UFO di Langit Kota Serang, Fenomena Apa Itu?
Dok. Ig BMKG Serang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Warganet dihebohkan dengan penampakan awan tak biasa menghiasi langit, Kota Serang. Awan tersebut membentuk sebuah objek yang mirip dengan unidentified flying object (UFO) atau benda terbang asing.
Fenomena asing itu menjulang di langit Jalan Daya Kyai H. Sokhari Nomor 39, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang. Kemunculan awan yang terjadi pada Jumat pagi (3/2/2023) itu sempat diabadikan warga.
Baca Juga: Sempat Kabur dari Lapas Serang, 2 Napi Ini Ditangkap
1. Awan ini merupakan lenticular clouds yang berbentuk lensa
Awan menyerupai UFO terlihat di langit Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar (IDN Times/Istimewa)Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Meteorologi Serang menjelaskan bahwa awan tersebut adalah lenticular clouds atau dalam bahas Indonesia disebut awan lentukular. Awan ini merupakan awan gelombang orografik yang berbentuk lensa.
"Terbentuk ketika udara stabil dan angin bertiup melintas di bukit atau pegunungan dari arah sama atau serupa dari ketinggian yang berbeda melalui troposfer," demikian penjelasan BMKG Serang, dalam akun media sosial resminya.
2. Fenomena alam biasa dan bukan penanda kejadian yang akan datang
Awan menyerupai UFO terlihat di langit Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar (IDN Times/Istimewa)BMKG menegaskan bahwa hal ini merupakan fenomena alam bisa yang tidak ada kaitannya dengan akan terjadinya seperti bencana alam yang bisa membahayakan manusia di sekitar. Fenomena ini pun sering terjadi di berbagai daerah.
"Awan ini fenomenas biasa dan tidak ada kaitannya dengan sesuatu yang akan terjadi," katanya.
3. Tapi, cukup berbahaya bagi dunia penerbangan
Awan menyerupai UFO terlihat di langit Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar (IDN Times/Istimewa)Namun, awan ini cukup berbahaya untuk dunia penerbangan. Terutama bagi pesawat yang terbang rendah disekitar awan tersebut karena bisa menyebabkan turbulensi.
Baca Juga: Lokasi-lokasi Car Free Day di Tangerang Raya
