COVID-19 Terus Melonjak, Rumah Singgah di Banten Terisi 71 Persen

Isolasi di rumah sakit baru terpakai 30 persen

Serang, IDN Times - Angka kasus aktif COVID-19 di Provinsi Banten terus meningkat signifikan. Dinas Kesehatan Banten mencatat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dan tempat isolasi mulai terisi oleh pasien COVID-19.

Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, ruang isolasi di rumah sakit kini sudah terpakai 645 unit atau 30,55 persen dari kapasitas 1.455 unit.

Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal

1. ICU baru terisi 10 persen, tapi rumah singgah capai 71 persen

COVID-19 Terus Melonjak, Rumah Singgah di Banten Terisi 71 Persenilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Sementara untuk BOR ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit baru terisi 30 orang atau 10,91 persen dari kapasitas yang ada sebanyak 275 tempat tidur.

Sedangkan jumlah pasien yang dirawat di rumah singgah tercatat sebanyak 493 orang. "Atau sudah 71,03 persen terisi dari kapasitas yang ada sebanyak 694 unit tempat tidur," kata Ati, Kamis (3/2/2022).

2. RSUD Banten masih jadi pusat rujukan

COVID-19 Terus Melonjak, Rumah Singgah di Banten Terisi 71 PersenIlustrasi Rumah sakit rujukan COVID-19. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dia menyampaikan, sampai saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten masih menjadi pusat rujukan pasien COVID-19. Bila kapasitas tempat tidur di RSUD Banten tidak mencukupi, Pemprov Banten akan menggunakan 140 ruangan baru di gedung tersebut.

"Jika terjadi lonjakan kasus gedung baru 8 lantai akan kita jadikan untuk perawatan COVID-19 seandainya terjadi lonjakan kasus," katanya.

3. Kasus aktif tembus 16.134 kasus, penambahan kasus harian sudah 2.226

COVID-19 Terus Melonjak, Rumah Singgah di Banten Terisi 71 Persenmasyita-crystallin.com

Berdasarkan data Dinkes Banten, kasus aktif COVID-19 kini kembali naik menjadi sebanyak 16.134 kasus. Sementara penambahan kasus harian terus  melonjak per tanggal 3 Februari 2022 saja bertambah sebanyak 2226 orang, sedangkan yang sembuh hanya bertambah 224 orang.

Baca Juga: Gubernur Banten Hentikan Sementara PTM di Tangerang Raya 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya