Dinkes Kota Serang Kehabisan Obat COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Tren naiknya kasus COVID-19 berdampak pada persediaan obat antivirus di gudang penyimpanan obat milik Dinas Kesehatan Kota Serang. Stok obat tersebut kini kosong.
"Ketersediaan di gudang obat kami terus terang, antivirus yang sudah tidak ada," kata Sekretaris Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga: Warga Tangerang Sulit Dapatkan Obat untuk Pasien COVID-19
1. Pemkot minta bantuan Pemprov Banten
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Serang saat ini sedang berupaya untuk meminta bantuan terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk mengatasi permasalahan kekosongan obat untuk pasien COVID-19 tersebut.
"Mudah-mudahan itu jadi jalan keluar untuk membantu orang-orang yang terkena COVID-19," katanya.
Baca Juga: Anggaran COVID-19 Menipis, Tangsel Minta Duit ke Pemprov DKI Jakarta
2. Banyaknya pasien yang dirawat di faskes
Hasanudin menjelaskan, kosongnya stok obat tersebut karena banyak pasien yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Kendati demikian, lanjutnya, tidak semua jenis obat kosong, masih ada jenis obat lain.
"Obat lain mah ada, seperti obat penurun demam dan vitamin-vitamin," tuturnya.
3. Obat antivirus sulit ditemukan di apotek
Untuk diketahui, obat anti virus yang digunakan pasien COVID-19 itu pun sulit ditemukan di apotek-apotek di Kota Serang. Hal ini membuat pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing terpaksa menyetok vitamin dan madu untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Pemilik Apotek Jual Obat COVID-19 dengan Harga 3 Kali Lipat