Ditelantarkan Majikan di Bandara Jeddah,TKI Ini Tak Makan 2 Hari

Manah Mulyanah berasal dari Kabupaten Serang

Serang, IDN Times - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Serang, Banten ditelantarkan majikan di Bandara Udara Internasional Jeddah King Abdulaziz, Arab Saudi.

Wanita muda bernama Manah Mulyanah itu merupakan warga Kampung Citaman Kidul, Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banten Maftuhi Salim menjelaskan, timnya menemukan wanita 25 tahun itu Bandara Jeddah dalam kondisi lemah karena tak makan dua hari.

"Kondisi dalam keadaan sepi, ada satu orang Indonesia duduk di emperan bandara," kata  Maftuhi Salim, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga: Waspada Omicron, Pintu Masuk Ke Kota Serang Diperketat 

1.Manah diduga ditelantarkan majikannya saat hendak pulang ke Indonesia

Ditelantarkan Majikan di Bandara Jeddah,TKI Ini Tak Makan 2 HariIlustrasi TKI yang akan berangkat ke luar Indonesia di masa pandemik (IDN Times)

Berdasarkan keterangan korban, dia diantar oleh majikannya dari Kota Dammam menggunakan pesawat domestik menuju Jeddah. Namun, setiba di Bandara Udara Internasional Jeddah King Abdulaziz, dia ditinggalkan oleh majikan.

"Berdokumen paspor saja sama tiket dari Bandara Dammam sampai Jeddah, gak difasilitasi sampai Indonesia," katanya.

2. Saat ini, Manah sudah berada di KJRI

Ditelantarkan Majikan di Bandara Jeddah,TKI Ini Tak Makan 2 HariSejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (9/4)(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Dia pun mengaku tidak memiliki uang untuk membeli tiket pulang dari Arab Saudi ke kampung halamannya. Akhirnya, Tim SBMI menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Saat ini, kata Maftuhi, Manah sudah berada di KJRI dan menunggu proses pemulangan.

3. SBMI belum bisa menghubungi keluarga Manah

Ditelantarkan Majikan di Bandara Jeddah,TKI Ini Tak Makan 2 HariTKI Ilegal yang diamankan TNI AL dari perairan Batubara Sumatera Utara, Minggu (3/5) malam (Istimewa)

Maftuhi menambahkan, saat ini pihaknya belum bisa menghubungi pihak keluarga sehingga KJRI belum bisa memproses pemulangan. Hingga saat ini pun belum ada satu pun dari keluarganya yang menghubungi.

"Kalau sudah ada laporan, kami akan menyurati pihak pemerintah KJRI. Kemenlu meminta permohonan pemulangan atau pemenuhan tiket," katanya.

Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Siap Testing COVID-19 500 Sampel per Hari 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya