H-2 Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Segar di Serang Naik 

Kenaikan tidak terlalu tinggi seperti tahun lalu

Serang, IDN Times - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, harga daging sapi segar di Pasar Induk Rau, Kota Serang mengalami kenaikan.

Namun, kenaikan harga daging di pasar tradisional Kota Serang itu tidak terlalu tinggi, seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni hanya berkisar di angka Rp150 ribu. Sementara harga normal harian hanya sekitar Rp120 ribu.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Tradisi Baju Lebaran Dimulai di Banten Loh

1. Biasanya jelang lebaran, daging sapi bisa mencapai harga Rp200 ribu

H-2 Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Segar di Serang Naik IDN Times/Khaerul Anwar

Junaedi, salah satu pedagang daging mengatakan, harga beli daging melonjak tinggi hingga mencapai Rp130 ribu dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Namun, harga jual pedagang ke konsumen masih normal senilai Rp150 ribu.

Dia menilai, kondisi ini berbanding terbalik dengan penjulan tahun lalu dua hari menjelang lebaran bisa mencapai Rp200 ribu.

"Dari RPH Rp130 ribu menjual ke pedagang, kita jual Rp150 ribu dapat untung sih tapi nipis," kata Junaedi kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Selama Libur Lebaran, ASN Kota Serang Dipantau Pakai GPS  

2. Stok melimpah jadi alasan tak ada lonjakan harga

H-2 Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Segar di Serang Naik IDN Times/Khaerul Anwar

Menurut Junaedi, stok daging di pasar yang melimpah menjadi salah satu alasan mengapa harga daging di sana tidak mengalami lonjakan tinggi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sementara, pembeli ramai namun masih terhitung normal.

"Kalau kondisi daging penuh kaya gini tetap kecuali daging kosong," katanya.

3. Pembeli sudah ramai sejak H-4 lebaran

H-2 Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Segar di Serang Naik IDN Times/Khaerul Anwar

Disampaikan Junaedi, kondisi penjualan daging tahun ini tidak sama seperti biasanya. Terjadi lonjakan pembeli pada saat H-2 lebaran.

"Kalau ini mah kan dari hari minggu kemarin H-4 puasa pasar sudah ramai pembeli, sehingga kebagi kan gak satuhari doang ramai membludak," katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya