Kasus Aktif COVID-19 di Kota Cilegon Tinggal 8

Kasus di Cilegon jadi yang terendah dibanding daerah lain

Serang, IDN Times - Kasus COVID-19 di sejumlah daerah di Banten terus menurun. Kota Cilegon menjadi salah satu daerah di tanah Jawara mencatatkan kasus aktif COVID-19 terendah.

Berdasarkan data sebaran kasus COVID-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Senin (18/10/2021) tercatat hanya ada sebanyak 8 kasus aktif di Kota Baja tersebut.

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan RSUD Banten Catat Nol Pasien COVID-19

1. Kasus aktif daerah lain juga cendrung rendah

Kasus Aktif COVID-19 di Kota Cilegon Tinggal 8ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Selain Kota Cilegon ada juga daerah lain yang kasus aktifnya juga cenderung rendah, yakni Kabupaten Pandeglang 11 kasus, Kabupaten Serang 14 kasus dan Kota Serang 28 kasus.

Sementara, empat daerah lain masih diangka 30 ke atas yakni Kota Tangerang 45 kasus, Kabupaten Tangerang 62 kasus, Kabupaten Lebak 131 kasus dan Kota Tangerang Selatan 238 kasus.

2. Pandemik belum usai, masyarakat diminta tetap waspada

Kasus Aktif COVID-19 di Kota Cilegon Tinggal 8Ilustrasi mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Kepala Dinas Kesehatan Ati Pramudji Hastuti mengatakan, meski kasus virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut sudah mulai melandai, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dan tidak euforia berlebihan dengan mengabaikan penggunaan masker. Dia menegaskan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

"Seperti negara tetangga, maupun daerah endemis tapi lonjakan luar biasa, kematian tiap hari," kata Ati saat dikonfirmasi.

3. Harus rutin screening COVID-19 siswa PTM

Kasus Aktif COVID-19 di Kota Cilegon Tinggal 8Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau pelaksanaan simulasi PTM terbatas, Senin (7//6/2021). IDN Times/Debbie Sutrisno

Kemudian dia pun mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota di Banten untuk melakukan screening COVID-19 secara terhadap siswa yang menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk langkah deteksi dini penyebaran kasus.

"Kita antisipasi, jangan sampai ada klaster baru. Sehingga satu saja ada positif kita tutup (sekolah)," katanya.

Baca Juga: Sebelum Vaksinasi, Kamu Jaga Kesehatan ya!

Baca Juga: PTM Tingkat SD di Kota Tangerang Direncanakan Mulai Pekan Depan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya