Kisah Sarpan, Anak Penjual Gula Aren Keliling Lolos TNI AD

Serang, IDN Times - Sarpan (20), seorang anak penjual gula aren keliling berhasil lolos masuk Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Meski berangkat dari keluarga tidak mampu, pemuda asal Kabupaten Lebak ini lulus dengan predikat yang memuaskan.
Dia lulus setelah mendaftar Tamtama TNI AD Kodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, tanpa biaya sepeser pun.
Baca Juga: Viral! Truk Tanah di Maja Lebak Halangi Ambulans Pembawa Pasien
1. Sarpan kerap berlatih lari hingga 48 kilometer
Faizal, kerabat Sarpan menceritakan, perjungan temannya untuk masuk menjadi tentara nasioanal itu, hingga pernah berlari berjalan kaki atau lari kecil sejauh 48 kilometer, dengan kondisi letak geografis naik turun perbukitan dari sekolah di Rangkasbitung ke rumah di Kecamatan Sobang.
"Setiap ditawari untuk naik ke kendaraan umum, (dia) tidak mau, dengan alasan ingin berolahraga," kata Faizal saat dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).
2. Orangtua Sarpan hanya penjual gula aren keliling
Disampaikan Faizal, Sarpan merupakan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, karena orangtuanya cacat dan menjual gula keliling yang berjarak 12 kilometer jika ingin belanja ke pasar.
Sementara Sarpan pun bersekolah di SMAN Rangkasbitung bukan dorongan dari orangtua, melainkan keinginan sendiri. Sarpan, kata dia, ingin menjadi orang sukses agara bisa membantu orangtua.
"Dia ingin sekolah berjenjang yang tinggi. Lalu, dia kuliah tanpa sepengetahuan orangtua dan tinggal di rumah gurunya sambil membantu," katanya.
3. Sarpan merupakan pemuda berprestasi dan tercatat sebagai atlet softball
Sarpan pun merupakan pemuda yang berprestasi yang kerap menyandang juara 1 setiap perlombaan di Provinsi Banten. Dia tercatat sebagai atlet softball di Kabupaten Lebak.
"Dia itu pemuda berprestasi di Porda, dia tercatat atlet softball di Kabupaten Lebak dan juga juara 1 ditingkat provinsi," kata Faizal.
Baca Juga: Ingin Mencari Buah Tangan Khas Lebak? Yuk Kunjungi Toko Oleh-oleh Ini