- News
- Banten
Polisi Bakal Panggil Panitia Kerumunan Liga Tarkam di Kota Serang

Serang, IDN Times - Polres Serang Kota bakal memanggil panitia pelaksana pertandingan sepak bola liga antar kampung (Tarkam) di Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang berujung terjadinya kerumunan massa.
Laga final derbi asing klasik antara klub Jaran Ireng versus Jaga Ripuh itu dihadiri puluhan ribu penonton dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Duh! Laga Sepak Bola Tarkam di Kota Serang Picu Kerumunan Massa
1. Polisi akan minta klarifikasi panitia

Kepolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Priyanto mengatakan, pemanggilan tersebut untuk memintai keterangan dan klarifikasi kepada panitia turnamen sepak bola Cibogo Cup karena sejauh ini pihak kepolisian tidak mengizinkan adanya kegiatan keramaian.
"Selain panitia, aparat kelurahan setempat pun akan dipanggil atas berlangsungnya turnamen sepak bola Cibogo Cup (Kerbau Cup)," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).
2. Polisi mengaku telah melarang kegiatan turnamen digelar

Yunus mengaku, pihaknya-- melalui Kapolsek dan Camat Walantaka-- telah melarang laga final tersebut digelar karena berpotensi akan menarik massa penonton yang banyak. Karena turnamen itu sudah menjadi agenda tahunan yang selalu menghadirkan massa.
"Turnamen tersebut tanpa memiliki izin dan melanggar protokol kesehatan, yaitu terjadi nya kerumunan massa," katanya.
3. Kapolsek jajaran turut akan dipanggil

Kemudian, pihaknya pun akan melakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan dan evaluasi karena tidak mampu untuk mengantisipasi kegiatan tersebut.
"Kita akan menegur kepada Kapolsek Walantaka atas terjadinya kegiatan turnamen sepak bola di masa pandemi yang terjadi nya protokol kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Kerumunan di Laga Final Tarkam di Serang, Ini Kata Polisi dan Satgas
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Jenazah Kopilot Nam Air Fadly Satrianto Diserahkan ke Keluarga
- Data Pribadi Pasien COVID-19 di Pandeglang Tersebar ke Publik
- Jokowi Minta Mensos Risma Tinjau Lokasi Gempa di Majene dan Mamuju
- 12.818 Kasus Baru, Ini Data Lengkap COVID-19 per 15 Januari
- Seorang Ibu di Kota Tangerang Meninggal Saat Antre Bansos Rp300 Ribu
- DPRD Kota Tangerang Pastikan Tak Ada Pembangunan RSUD Baru Tahun Ini
- Area Pencarian Sriwijaya Air SJY 182 Diperluas
- Gempa Bumi Majene, 3 Orang Tewas
- Soal Ricuh Vaksinasi Perdana di Banten, Begini Klarifikasi Gubernur
- Positivity Rate Per Hari 10-15 Kasus di Kota Serang