RS Milik Pemprov Banten Disiapkan Tampung Caleg Gagal dan Stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan ruangan khusus untuk menangani calon legislatif (caleg) yang depresi atau alami gangguan jiwa karena gagal pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Selain rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta juga diminta menyiapkan ruangan untuk para caleg gagal tersebut. Seluruh rumah sakit memiliki tenaga psikiater dalam hal ini dokter spesialis jiwa.
"Kami sudah kordinasikan dengan seluruh rumah sakit, khususnya rumah sakit umum untuk menampung jika ada para caleg yang mengalami masalah kejiwaan setelah pilpres (pemilu)," kata Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, Senin (29/1/2024).
1. Ati menyebut, kasus gangguan jiwa berpotensi naik usai pemilu
Menurut Ati, potensi meningkatnya jumlah pasien gangguan jiwa setiap tahunnya meningkat, apalagi usai pelaksanaan Pileg 2024.
"Kamu tahu bahwa ke depan akan lebih banyak mengingat berdasarkan potensi yang ada tingkat masalah kesehatan jiwa dari tahun ke tahun meningkat," katanya.
2. Rumah sakit di Banten hanya menangani pasien kategori ringan dan sedang
Ati mejelaskan, rumah sakit hanya menerima rawat inap pasien dengan kondisi gangguan kejiawaannya tidak akut atau parah dengan kategori ringan dan sedang.
"Kalau masih bisa ditangani rawat jalan atau masih belum sampai pada gangguan jiwa (berat), kan ada tahapan," katanya.
3. Pasien gangguan jiwa akut akan dirujuk ke RSJ Grogol
Sedangkan, bagi para caleg yang mengalami gangguan jiwa dengan kategori berat atau parah akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta. Pasalnya, kata Ati, Pemprov Banten telah bekerja sama dengan rumah sakit tersebut.
"Ketika tidak bisa ditangani di rumah sakit umum, maka kami akan merujuk ke rumah sakit RSJKO Grogol," katanya.
Baca Juga: 4.277 Kasus DBD di Banten Selama 2023, 18 Orang Meninggal