Libur Panjang, Pantai Tanjung Pasir Ramai Pengunjung

Meski Tanjung Pasir tidak memiliki pasir pantai yang putih, namun hal itu tidak mengurangi keseruan bermain pasir di sini. Pasalnya, meski tak berpasir putih, pantai ini cukup bersih dan nyaman untuk berenang. 

Salah satu pengunjung, Edi Fahrudin (35) mengatakan, dia memang kerap kali ke Pantai Tanjung Pasir untuk berlibur. 

"Saya dari zaman belum nikah, memang suka ke sini sama teman-teman, setelah punya anak saya jadi ajak anak dan istri ke sini," kata Edi, warga Tangerang Selatan itu, kepada IDN Times pada Jumat (30/10/2020).

Tak hanya bermain pasir dan berenang, pengunjung juga dapat berfoto di sebuah spot foto berbentuk hati. Spot yang baru dibangun pada 2019 lalu ini memang sengaja dibuat untuk pengunjung berswafoto. 

Spot ini cukup bagus terutama untuk pasangan yang hendak mengabadikan momen romantis. Pasalnya, selain berbentuk hati, fasilitas ini juga dilengkapi dengan bunga-bunga dan daun rambat yang membuat momen foto bersama pasangan lebih hangat. 

Lantaran letak Pantai Tanjung Pasir dekat dengan Kepulauan Seribu, pengunjung pun dapat menyeberang ke daerah Provinsi DKI Jakarta tersebut dengan menggunakan perahu.

Salah satu penyedia jasa perahu, Rosidi (45) mengatakan, dalam sehari selama masa liburan, ia dapat mengangkut 40 sampai 50 orang setiap kali jalan. Dalam sekali perjalanan, hanya ditempuh dalam waktu 15 sampai 20 menit.

"Kalau musim liburan gini, lebih banyak yang nyeberang, sekitar 40-50 orang. Di sana kan pantai nya putih, kalau di hari biasa paling 20-30 orang sekali jalan," ujarnya.

Dalam sehari, setidaknya Rosadi dapat melakukan lima kali perjalanan pulang pergi ke Pulau Untung Jawa.

Saat libutan, Rosadi menarik biaya Rp50 ribu per orang pulang-pergi. "Kalau hari biasa, Rp35.000. Masuk pantai nya gratis kalau mau nyebrang," kata dia. 

Rosadi bersyukur karena masih mendapat pemasukan di liburan kali ini, meski di tengah pandemik COVID-19.

Apakah kamu juga sedang berlibur ke pantai ini? Bagikan pengalamanmu di bawah ini yuk.

Dan, ingat selalu untuk terapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, kenakan masker, rajin cuci tangan ya. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times