Lion Air dan 3 Maskapai di Bandara Soetta Pindah ke Terminal 1B

- Pemindahan maskapai ke Terminal 1B bertujuan agar alur pergerakan penumpang lebih tertata, mendukung kelancaran proses keberangkatan maupun kedatangan, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih tertata.
- Calon penumpang diimbau memastikan kembali jadwal penerbangan dan terminal keberangkatan, serta tiba lebih awal untuk memastikan proses check-in dan boarding berjalan lancar.
- Seluruh penerbangan Citilink sudah pindah ke Terminal 1C sejak 12 November 2025, meningkatkan kapasitas layanan Terminal 1 menjadi 10 juta penumpang untuk pemerataan distribusi penumpang.
Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan penyesuaian operasional maskapai. Ini merupakan bagian dari upaya rebalancing layanan penerbangan domestik di Terminal 1.
Penataan dilakukan secara bertahap mulai Senin, 17 November 2025, dengan perpindahan operasional Lion Air dan Airfast Indonesia ke Terminal 1B untuk seluruh penerbangan domestik dari dan menuju Jakarta (CGK). Selanjutnya, pada Selasa, 18 November 2025, Sriwijaya Air dan NAM Air juga mulai melayani penerbangan domestik melalui Terminal 1B.
"Dengan perpindahan ini, Terminal 1B akan menjadi zona layanan bagi empat maskapai domestik tersebut," kata General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, Selasa (18/11/2025).
1. Pemindahan dilakukan agar alur pergerakan penumpang lebih tertata

Heru mengungkapkan, melalui penyesuaian ini, alur pergerakan penumpang di Terminal 1 dapat diatur lebih tertata sesuai kapasitas fasilitas yang tersedia, sehingga mendukung kelancaran proses keberangkatan maupun kedatangan. Penataan operasional ini dirancang untuk memastikan penumpang memperoleh pengalaman perjalanan yang lebih tertata.
“Penataan seperti ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam menjaga kualitas layanan di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Heru.
2. Calon penumpang diimbau memastikan kembali jadwal penerbangan

Heru juga menambahkan bahwa koordinasi intensif dilakukan bersama seluruh maskapai dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran masa transisi. Ia pun memastikan seluruh proses perpindahan berjalan aman, terkoordinasi, serta didukung oleh petugas di lapangan.
"Harapannya, penumpang dapat merasakan pengalaman yang lebih nyaman dan tidak mengalami kebingungan saat menuju terminal keberangkatan,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari implementasi penataan ini, Bandara Soekarno-Hatta mengimbau para penumpang Lion Air, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, dan NAM Air untuk memastikan kembali informasi jadwal penerbangan serta terminal keberangkatan pada tiket, aplikasi maskapai, dan kanal resmi lainnya.
"Penumpang diharapkan tiba lebih awal serta memperhatikan signage dan arahan petugas di area terminal untuk memastikan proses check-in dan boarding berjalan lancar," tuturnya.
3. Seluruh penerbangan Citilink juga sudah pindah ke Terminal 1C

Diketahui, sebelumnya operasional maskapai Citilink rute domestik telah pindah ke Terminal 1C pada 12 November 2025, bersamaan dengan diberlakukannya Full Operation Terminal 1C. Dengan beroperasinya Terminal 1C secara penuh, kapasitas layanan Terminal 1 meningkat menjadi 10 juta penumpang sehingga memungkinkan pemerataan distribusi penumpang melalui rebalancing antar terminal.
"Ke depan, kami akan terus melakukan penyesuaian secara bertahap agar setiap terminal dapat berfungsi optimal dalam melayani seluruh pengguna jasa," pungkas Heru.

















