Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masih Ada Siswa Terjangkit Cacar, Lockdown SMPN 8 Tangsel Diperpanjang

IDN Times/Muhamad Iqbal
Intinya sih...
  • SMP Negeri 8 Tangsel ditutup sementara karena 13 siswa terjangkit cacar air dan 3 gondongan
  • Kebijakan lockdown akan diperpanjang jika masih ada kasus, dengan pembelajaran jarak jauh diberlakukan
  • Pihak sekolah melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilkan seluruh kelas sebelum pembelajaran tatap muka

Tangerang Selatan, IDN Times - SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih ditutup sementara atau lockdown dari aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama dua pekan. Kebijakan ini menyusul masih ada siswa-siswi sekolah tersebut yang terjangkit virus cacar air dan gondongan.

"Teorinya begini, ketika masih ada kasus, itu (lockdown) akan diperpanjang," kata Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih, Jumat (1/11/2024).

1. Sekolah masih memberlakukan PJJ

Ilustrasi registrasi online. (pexels.com/Luca Sammarco)

Muslih mengatakan, saat ini kegiatan pembelajaran jarak jauh masih diberlakukan. Hingga saat ini, masih ada 16 anak yang belum sembuh.

Muslih merinci, 13 anak terjangkit cacar air dan tiga orang masih terjangkit gondongan.

2. Belum ada lagi pertambahan kasus di sekolah ini

IDN Times/Muhamad Iqbal

Pihaknya, kata Muslih, masih melihat perkembangan dari kasus tersebut, yang nantinya akan berpengaruh terhadap pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 8 Tangsel.

"Tapi, alhamdulillah sampai dengan kemarin (Rabu, 30 Oktober 2024) tidak ada penambahan kasus. Jadi mudah-mudahan selama dua tiga hari ini bisa diputuskan," kata dia.

Pihaknya berharap, pekan depan sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka dengan aturan yang ketat.

"Misalnya anak yang sakit tidak boleh masuk, kemudian anak yang belum sembuh tidak boleh masuk. Andaikata misalnya anak yang sakit mau masuk harus ada surat dinyatakan sehat," sambungnya.

3. Penyemprotan disinfektan kembali dilakukan

ilustrasi disinfektan (pexels.com/Matilda Wormwood)

Muslih menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan ketiga kalinya untuk mensterilkan seluruh kelas di sekolah tersebut.

Penyemprotan itu dilakukan oleh puskesmas terdekat dengan menggunakan disinfektan untuk mematikan virus.

"Penyemprotan itu tujuannya untuk persiapan kegiatan belajar-mengajar yang akan dimulai. Semua ruangan, terutama ruang belajar, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang-ruang lain disemprot semua," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us