926 Kasus COVID-19 Terkonfirmasi di Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang terus bertambah. Kali ini, sudah mencapai 926 kasus per tanggal 7 Februari 2022.
Tercatat, terdapat 859 orang yang tengah menjalani isolasi dan 67 orang dirawat.
"Berdasarkan laporan untuk pasien perawatan belum ada peningkatan yang signifikan, tingkat pemakaian bed occupancy rate (BOR) masih normal, hanya di tingkat pasien isolasi saja yang meningkat," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, Faridz, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Semua Sekolah di Tangsel Dilaksanakan Online
1. Pemkab siapkan fasilitas obat-obatan dan oksigen antisipasi lonjakan
Dengan adanya tren peningkatan kasus tersebut, Pemkab Tangerang sudah mulai melakukan beberapa persiapan. Diantaranya melakukan antisipasi ketersediaan obat-obatan dan oksigen di setiap fasilitas kesehatan yang ada.
"Ketersediaan cadangan oksigen di gudang penyimpanan ada sebanyak 386 meter kubik," kata Faridz.
Sedangkan untuk stok obat-obatan COVID-19 dari beberapa merek, seperti jenis Levofloxacin, Azitromisin, Remdesivir, Favipiravir dan Oseltamivir, ada sekitar 12 ribu. Sementaras stok oksigen dan obat yang ada di RS maupun puskesmas, dinilai masih cukup.
“Tetapi saya belum bisa merinci karena laporan itu biasanya langsung ke gudang farmasi. Biasanya kalau mereka ada batas tertentu misalkan tinggal beberapa persen lagi akan lapor ke kita," tutur Faridz.
2. Faridz sebut stok obat-obatan dan oksigen cukup
Hingga saat ini, kata Faridz, stok oksigen dan obat-obatan di Kabupaten Tangerang masih terbilang aman. Jika nanti terjadi lonjakan kasus yang signifikan, imbuhnya, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten terkait bantuan atau penambahan suplai obat-obatan dan oksigen tersebut.
"Sekarang kita hanya membutuhkan tempat isolasi saja, untuk obat-obatan dan oksigen saat ini cukup," tutur Faridz.
3. Hotel isolasi Yasmin melebihi kapasitas
Sementara, untuk hotel isolasi Yasmin yang digunakan untuk menampung pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang telah melebihi kapasitas.
"Keterisian 120 persen, dari kapasitas 240 tempat tidur, terisi 269 orang," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: PPKM Level 1, Pemkab Tangerang Tetap Buka Hotel Isolasi Yasmin