Kebutuhan Hewan Kurban di Kota Tangerang Capai 23 Ribu Ekor
Dok. Pemkot Tangerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin memperkirakan kebutuhan hewan kurban di Kota Tangerang untuk tahun 2024 mencapai 23 ribu ekor. Kondisi ini meningkat dari tahun sebelumnya.
"Jumlah ini tergolong cukup besar dan menjadi peluang bagi para peternak untuk meningkatkan pendapatannya," ujar Nurdin usai mengecek kesehatan hewan kurban di Cipondoh Makmur, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Dinkes Catat Kasus TBC di Banten Capai 5 Ribu Orang
1. Pemkot Tangerang memastikan, ada skrining kesehatan hewan kurban di lapak pedagang
Dok. Pemkot TangerangDalam peninjauan tersebut, Nurdin yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta tim medis hewan dari DKP memastikan hewan kurban di Kota Tangerang sudah layak disembelih untuk kurban.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil skrining yang dilakukan oleh tim medis hewan, sapi-sapi yang dijual di sini dipastikan dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan cukup umur," kata Nurdin.
Hewan-hewan itu, kata dia, telah memenuhi kriteria yang disyaratkan untuk dijadikan hewan kurban, sehingga ibadah kurban (warga), insya Allah diterima oleh Allah SWT
2. Nurdin mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah berstiker
Dok. Pemkot TangerangSebagai tanda bahwa hewan kurban telah melalui proses skrining dan layak untuk dikurbankan, Nurdin juga menempelkan stiker hewan kurban yang telah diperiksa di lokasi lapak. Stiker tersebut dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam memilih hewan kurban.
“Pastikan hewan kurban yang dibeli dalam kondisi sehat dan memenuhi kriteria yang disyaratkan,” tutup Nurdin.
3. Pemkot Tangerang juga memberikan pelatihan ke penjagal hewan kurban
Dok. Pemkot TangerangSelain mengecek kesehatan hewan kurban, Pemkot Tangerang bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang dan Yayasan Silaturahmi Peduli Yatim, menggelar Pelatihan Sembelih Halal angkatan II 'Jagal Warisan Umaro dan Ulama' (JAWARA) yang diikuti oleh 120 jemaah Yayasan Silaturahmi Peduli Yatim, yang Berlangsung di Aula Gedung MUI Kota Tangerang, Senin (10/6/2024).
"Tidak hanya memastikan penyembelihan dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat Agama Islam, tapi juga sebagai penguatan bagi Kota Tangerang sebagai kota Akhlakul Karimah," ucap Nurdin.
Lebih lanjut, Nurdin juga berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai pada pelatihan saja, akan tetapi sampai pada proses sertifikasi penyembelih maupun pada sertifikasi produk halal pada makanan.
"Pastikan nanti para penyembelih di Kota Tangerang sudah qualified guna memastikan hewan atau ternak Kota Tangerang yang dipotong dilakukan secara halal," ujarnya.
Baca Juga: Partai Demokrat Tangerang Usulkan 4 Nama Bacalon Bupati ke Pusat
